Kopral Kepala (Cpm) Partika Subagyo Lelono yang lahir di Banyuwangi, Jawa Timur, 14 Desember 1963; umur 52 tahun adalah seorang Tamtama Kepala (Kopral) TNI Angkatan Darat yang saat ini berdinas di Detasemen Polisi Militer IV/4 Surakarta. Kopral Bagyo memiliki dua anak yaitu Ika Pastika dan Serda Cpm Yudho Bangun Partika. Suami dari Windari Murwani Pancaningsih ini juga pemegang Medali Emas sebagai Prajuit Terkuat TNI AD dari Wakil Kepala Staf Angkatan Darat. Kopral Subagyo Lelono yang memiliki tenaga kuat pernah koprol sepanjang 5 kilometer dan pernah berlari tanpa henti selama 24 jam. Subagyo juga pernah push up dengan posisi kaki lebih tinggi dari kepala.
Tidak sembarangan orang punya tenaga dan kekuatan seperti Kopral Subagyo. Semua itu datang lewat latihan rutin dan lelaku makan yang taat aturan, tidak sembarangan. Pria dengan dua anak dan cucu satu itu masih punya obsesi gila lainnya. Pada Rabu, 22 Juni 2011, atraksi ekstrem Subagyo adalah push up dengan posisi kaki lebih tinggi dari pada kepala. Push up dilakukan saat mobil berjalan. Hebatnya, push up, tidak berhenti sampai mobil itu berputar dari Kawasan Kerten hingga ke markasnya di Jalan Arifin Solo. Ada sekitar dua jam Subagyo beratraksi ekstrem itu. Pada 2006, Subagyo juga pernah push up selama 21 jam 40 menit. Aksi itu membuatnya tercatat di Museum Rekor Indonesia (Muri), dengan kategori push up terlama.
Pada Hari TNI, 5 Oktober 2011, Subagyo melakukan aksinya di depan puluhan warga dan penarik becak di sekitar SD Marsudirini Solo. Dia minum minyak rem, mandi air cabai, dan mematikan api rokok dengan cara dikunyah. Atraksi itu hanya berlangsung 15 menit, Bagyo memulai atraksi dengan meminum minyak rem, lalu mandi dengan air bercampur ulekan cabai. Setelah itu Bagyo menghampiri puluhan penarik becak yang memegang rokok menyala dan mengambil rokok itu satu per satu lalu mematikan apinya dengan cara dikunyah. Menurut Subagyo atraksi itu diadakan untuk meramaikan HUT ke-66 TNI, sekaligus menyampaikan sejumlah pesan moral kepada masyarakat.
Pada 26 Juni 2012, Kopral Subagyo jalan di atas paku dengan tanpa alas kaki sambil mandi cairan accu mulai kepala sampai telapak kaki menyambut HUT Detasemen Polisi militer ke-66. 5 Oktober 2012, Subagyo jalan kaki atau lari kecil mengelilingi Istana Mangkunegaran Solo, selama 24 jam nonstop. Pada 14 Des 2012, Kopral Subagyo melakukan koprol sepanjang 5 kilometer. Dia berjungkir balik badan sepanjang 5 kilometer. Aksi ini diawali dari depan Markas Komando Resor Militer (Korem) 074/Warastratama di Solo. Rutenya adalah menyusuri Jalan Slamet Riyadi yang berakhir di Bundaran Gladag Solo sekitar 1,5 jam. Pada peringatan Hari Juang Kartika di Ambarawa tahun 2010, Kopral Subagyo push dengan satu tangan di atas punggung. Atas aksi spontan tersebut Subagyo mendapat medali sebagai "Prajurit kuat tentara hebat".