Desi Wulandari tewas setelah jatuh dari lantai 9 Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, dini hari tadi. Sosok Desi terpampang di akun Twitter @dessywulan88 yang merupakan akun milik Desi sesuai pengakuan dari teman-temannya. Desi sepertinya tidak aktif di akun Twitter itu. Di akun tersebut, Desi hanya memposting sejumlah foto dirinya, masing-masing pada 2 September 2015 dan 11 September 2015.
Di salah satu foto, Desi nampak berpose sambil tersenyum. Dia mengenakan topi warna kuning dan rambut panjang. Di tangan kanan Desi nampak ada tato bertuliskan 'don't look back in anger' yang merupakan judul salah satu lagu hits band Oasis. Menurut rekan-rekannya, Desi merupakan seorang model. Teman Desi berinisial S dan R, korban sudah lama menggeluti dunia modeling. Dia suka mengikuti pemotretan di dalam dan luar negeri.
Polisi masih menyelidiki kasus tewasnya Desi ini. Polisi belum menyimpulkan apakah korban tewas terjatuh karena kecelakaan, bunuh diri, atau ada pelaku yang mendorong. Desi ditemukan tewas terjatuh dari lantai 9 Apartemen Kalibata City, Rabu (16/11/2016) malam. Korban yang tercatat sebagai mahasiswi itu dinyatakan meninggal saat coba diselamatkan di RS Tria Dipa, Pancoran, Jakarta Selatan.
Desi Wulandari tewas setelah jatuh dari lantai 9 apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. Polisi masih menelusuri penyebab perempuan asal Bekasi ini jatuh dari lantai 9 Tower Akasia. Polisi tidak mau tergesa-gesa menyimpulkan sebab kematian korban, Rabu 17 November 2016 sekitar pukul 22.45 WIB. Meski tak banyak informasi yang dapat digai, namun polisi berencana mememeriksa tempat kejadian perkara (TKP) hari ini. Polisi juga berencana meminta beberapa keterangan lagi dari saksi yang dapat mambantu memberikan petunjuk atas penyebab kejadian ini.