G-Five adalah band yang memiliki personil Joseph Cristian Sasongko (keyboard), Maria Antonia (vokal), Bernandus Setiabudi (bas), Imanuel Ginting (gitar), Uyau Moris (alat musik tradisional) dan Andreas Ivan Jensen (drum). G-Five berhasil memadukan musik tradisional dengan musik modern dan cara bermain mereka sangat halus dan terbukti sangat memerhatikan hal-hal detil. G-Five mengedepankan unsur etnik musik Indonesia yang sesuai dengan tujuannya sejak awal terbentuknya band tersebut.
G-Five berangkat dari kritikan-kritikan pedas tim juri, sejak kali pertama berkompetisi di tingkat regional hingga nasional. G-Five berhasil meraih gelar juara pada kompetisi musik gelaran Yamaha Musik Indonesia pada Sabtu (31/10) malam, di Jakarta. G-Five bakal berkompetisi dengan band-band lainnya dari sembilan negara, pasca-menuntaskan kompetisi musik di tingkat nasional yang melibatkan juri-juri seperti Denny Chasmala, Hentriesa, Ronald Steven, Sadrach Lukas & Is Payung Teduh.
Lagu New Day, yang mengantarkan G-Five ke puncak juara tingkat nasional, bakal diboyong untuk festival Asian Beat. Asian Beat digelar pada 4 Desember 2015 di Tokyo, Jepang. Menurut rencana, selain Indonesia, kompetisi tingkat Asia tersebut akan diikuti oleh para musisi asal Malaysia, Thailand, Singapura, Hong Kong, Tiongkok, Korea, dan Mongolia. Dalam sejarah Asian Beat, Indonesia telah berhasil meraih lima kali Grand Prize Grand Final, yakni pada tahun 2004 (Topeng Band), 2006 (Rempeyex Band), 2009 (War Band), 2012 (Breakthru Band, serta band asal Surabaya, ROCK-X Band, pada 2014.