Luis Fernandez dan Luis Milla adalah dua nama kandidat pelatih Timnas Indonesia senior dan U-23 yang akhirnya diumumkan secara resmi oleh PSSI pada Kongres PSSI, Minggu 8 Januari 2017 di Hotel Aryaduta, Bandung. PSSI sebelumnya memang telah mengungkapkan bahwa nakhoda tim nasional Indonesia dipastikan adalah pelatih asing. Diketahui Luis Fernandes pernah menukangi klub asal Prancis, Paris Saint Germain. Sementara Luis Milla pernah membesut Real Zaragoza. Kini tinggal menunggu kepastian kongres untuk menentukan dari dua nama tersebut.
Profil Luis Milla - Luis Milla Aspas yang lahir di Teruel, Aragon, 12 Maret 1966; umur 50 tahun adalah mantan pemain sepak bola Spanyol yang bermain sebagai gelandang bertahan, dan saat ini menjadi pelatih. Dia mewakili tiga tim - termasuk FC Barcelona dan Real Madrid - selama 16 tahun karier profesionalnya, di mana ia memenangkan tiga gelar La Liga (satu dengan Barcelona dan dua dengan Madrid) dan total bermain di 338 pertandingan dan 11 gol.
Profil Luis Fernandez - Luis Miguel Fernández Toledo yang dikenal sebagai Luis Fernández lahir di Tarifa, 2 Oktober 1959; umur 57 tahun adalah mantan pemain sepak bola asal Perancis yang bermain di posisi bertahan atau gelandang. Fernández lahir di Tarifa (Spanyol) dan kepindahannya ke Perancis bersama orang tuanya saat ia berumur 9 tahun membuatnya dinaturalisasi menjadi warga Perancis pada 1981. Ia memulai karier sepak bola pada tahun 1969 bersama HAVE Minguettes, dan bergabung dengan beragam tim sepak bola seperti Paris Saint-Germain, RC Paris, dan Cannes. Total ia mencetak 38 gol pada 377 pertandingan selama menjadi pemain. Ia juga menjadi pemain untuk tim nasional sepak bola Perancis dari tahun 1982 hingga 1992. Ia telah mencetak 6 gol pada 60 pertandingannya. Setelah itu, ia pensiun sebagai pemain dan beralih menjadi pelatih tahun 1993 untuk menjadi manajer.
Klub yang pernah ia latih antara lain AS Cannes, Athletic Bilbao, Paris Saint-Germain, dan Espanyol. Ia juga pernah menjadi pelatih tim nasional untuk dua negara yakni Israel pada 2010-2011 dan Guinea pada 2015-2016. PSSI sudah menyiapkan sejumlah agenda bagi pelatih yang terpilih nantinya. Diantaranya adalah mempersiapkan tim untuk SEA Games 2017, dan juga Asian Games 2018. Karena itu, pelatih terpilih nantinya cenderung akan dimaksimalkan untuk menangani Timnas U-23 yang memang akan turun pada kedua ajang tersebut. Selain kandidat untuk Timnas senior dan U-23, Kongres PSSI tersebut juga memilih dua kandidat lainnya untuk pelatih Timnas U-19. Nama Indra Sjafri dan Wolfgang Pikal menjadi pilihan utama untuk dipertimbangkan menangani para pemain Timnas U-19. Adapun kandidat untuk pelatih timnas Indonesia U-16 yaitu Fakhri Husaini dan Rudy Eka Priyambada.