Nadhilah Dhina Shabrina 24 tahun Peduli lingkungan. Begitulah kalimat yang dapat mendeskripsikan gadis kelahiran 24 tahun yang lalu ini. Aktif tergabung dalam organisasi-organisasi yang peduli terhadap lingkungan, perempuan yang pernah melakukan program sosialisasi ke nelayan Kepulauan Anambas mengenai Kawasan Konservasi Perairan Nasional ini ingin menginspirasi setelah dirinya merasa terinspirasi. Menjadi Puteri Indonesia adalah mimpinya sejak remaja, dan sebagai langkah awal meraih mimpi menjadi seorang menteri lingkungan hidup yang membawa nilai-nilai keberlanjutan. Merasa terinspirasi dengan Puteri Indonesia, Dhina mengatakan bahwa ajang Puteri Indonesia sebagai tempat perempuan-perempuan Indonesia yang bukan hanya menarik fisik namun memiliki tanggung jawab sosial, cerdas, berpendidikan, dan memperkenalkan kebudayaan negeri, serta kerja keras untuk mencapai mimpi.
Mahasiswi teknik lingkungan ini sedari kecil selalu menerapkan peraturan mengenai gaya hidup yang ramah lingkungan di rumahnya, seperti mematikan lampu jika tidak digunakan, matikan air saat menggosok gigi, dan peraturan tersebut ditempel di dinding. Merintis sebuah tim peduli lingkungan di sekolahnya, Dhina ingin mensosialisasikan arti pentingnya menjaga lingkungan. Prinsip itulah yang ingin ia sampaikan juga kepada masyarakat melalui Puteri Indonesia. Salah satu persiapannya yang dilakukan perempuan yang menyukai Sagela (sambak ikan roa Gorontalo) ini adalah berkunjung ke daerahnya dan mendokumentasikan foto dan video sebagai usaha promosi pariwisata dan budaya Gorontalo. Memiliki impian keliling dunia dengan jalur darat, Dhina pun merupakan seorang pribadi yang menyukai travelling. Terlebih saat bepergian ke luar pulau, membuat kulitnya terpapar sinar matahari dengan instensitas yang lama. Menurutnya, Tuberose & Shea Body Scrub dari Mustika Ratu sebagai salah satu solusi dan perawaratan dalam mengangkat sel-sel kulit mati dan menjaga kulitnya.
Luana Jennisa Evita Kenap 19 tahun Tergabung dalam organisasi yang peduli terhadap penderita kanker membuat Luana tergerak hatinya untuk membuat charity dan agenda-agenda berkenaan dengan kepeduliannya pada anak-anak penderita kanker. Mahasiswi komunikasi ini mengungkapkan motivasi keikutsertaannya di Pemilihan Puteri Indonesia 2017 adalah karena ia memiliki ICU yang disingkatnya yakni Improve, Challenge, dan Uprage. Ketiga hal itulah yang menjadi motivasinya agar bisa menantangnya untuk menjadi lebih baik. Pernah sempat down ketika mengikuti kontes daerah Minahasa Selatan karena ia sama sekali tidak memiliki pengalaman di bidang beauty pageant, tidak menyurutkan langkanya menjadi pemenang kala itu. Terbukti ia pun mampu menjadi representasi Sulawesi Utara di Pemilihan Puteri Indonesia 2017.
Keinginannya untuk menjadi seorang Miss Universe pertama dari Indonesia merupakan hal pertama yang ia sebutkan ketika ditanya mengenai impian terbesar dalam hidup. Dengan kata lain bahwa harapannya membawa gelar back-to-back untuk Sulawesi Utara yang sebelumnya dimenangkan oleh Kezia Warouw dari provinsi yang sama. Untuk kemampuan yang akan ditampilkan nanti, perempuan yang pernah menyabet gelar Best Actress di kompetisi nasional teater ini mengatakan masih memilih dan berlatih dengan bakat-bakat yang ia kuasai, seperti pidato bahasa asing, bermain piano, dan menari tarian khas Sulawesi Utara.
Monica Broksil yang Lahir 19 tahun kini kegiatan Monica sehari-hari adalah mahasiswi jurusan hukum, selain kuliah ia pun bekerja karena prinsipnya dari kecil ingin menjadi orang yang mandiri dan tidak mau menyusuhkan orang lain. Memiliki hobby olahraga, Monica kecil ingin menjadi seorang tentara. Pernah tergabung menjadi Paskibraka Nasional, kini Monica ingin merambah pengalaman baru menjadi Puteri Indonesia. Mewakili daerahnya Sulawesi Tengah ia mengatakan ingin mengangkat nama Sulawesi Tengah bahwa daerahnya pun layak diperhitungnkan. Menurutnya Puteri Indonesia sebagai cerminan sosok perempuan Indonesia yang cantik, ramah, berkepribadian, dan tentunya memiliki empati tinggi.
Ditanya mengenai makanan kesukaan dari daeranya Monica dengan sigap menjawab kaledo. Penganan khas Sulawesi Tengah ini terbuat dari tulang kaki sapi. Tentu masih banyak yang ingin Monica bagikan kepada kontestan lain dan masyarakat Indonesia bukan hanya kuliner namun beberapa pariwisata keindahan alam dan budaya daerahnya tersebut. Meyakinkan bahwa dirinya bisa adalah hal pertama yang ia persiapkan, selain itu menambah wawasan, penampilan, public speaking serta persiapan costume yang akan dibawanya ke Jakarta. Untuk bakat yang akan ditampilkan, Monica mengatakan bahwa dirinya sedang mempersiapkan tarian tradisional dari Sulawesi Selatan.
Dayu Mirawati 22 tahun Bekerja sebagai pegawai di kantor Bupati Buton menjadi pekerjaannya saat ini, menempuh jarak kurang lebih 60 km tidak menghalangi aktivitas yang hampir dilakukannya setiap hari itu, terlebih bahwa Mira menikmati perjalanan ditemani sahabat-sahabat yang selalu menemaninya. Cita-citanya ingin menjadi polisi dari kecil, beberapa persiapan ditekuninya saat itu agar dapat memenuhi syarat menjadi polisi. Meninggalkan hari dimana kelulusan SMA diumumkan karena mengikuti tes polisi adalah hal yang tidak bisa ia lupakan,membagi kebahagian kelulusan sendirian dan mendapat kabar bahwa dirinya tidak lulus dalam tes polisi menjadi pengalaman yang sangat mendalam bahwa kegagalan pasti ada di setiap orang. Namun, kini Mira ingin membuktikan dalam keikutsertaannya di Pemilihan Puteri Indonesia 2017 bahwa impian dapat diwujudkannya, impian membawa nama daerahnya Sulawesi Tenggara di Pemilihan Puteri Indonesia 2017.
Terpilih menjadi Puteri Indonesia Sulawesi Tenggara 2017 adalah pengalaman pertama dan tidak bisa dilupakannya, membuat keluarga senang merupakan kebanggan tersendiri untuk Mira. Mempersiapkan fisik dan mental, serta public speaking dan catwalk adalah persiapan yang dilakukannya saat ini. Bertemu pemerintah daerah pun dilakukannya sebagai jembatan dalam meminta dukungan dan doanya mewakili Sulawesi Tenggara. Ia pun siap menjadi duta dan wakil Indonesia dimana dapat memperkenalkan negeri ini baik dari segi pariwisata, adat, dan budaya. Mira menceritakan bahwa ia memiliki kebiasaan yang menurut teman-temannya aneh, memiliki kebiasanaan memakan beras menurutnya kebiasaan biasa bahkan hal ‘tergila’ yang ingin dilakukannya dalam hidup yakni memakan beras sebebasnya tanpa larangan.
Evelyn Yuliessia 24 tahun Di masa kecil sebagai anak yang pemalu dan tidak berani bicara di depan banyak orang membuat Eve menjadi pribadi yang tidak percaya diri saat itu, terlebih dengan postur badannya yang tinggi ia selalu dibully dengan sebutan tiang listrik dan longga (tangga). Namun, siapa sangka dengan kelebihan yang dimilikinya itu ia pernah lolos mengikuti audisi Indonesia Fashion Week dan tidak pernah menyangka akan satu show dengan idolanya, Paula Verhoeven. Ia pun pernah berkesempatan mewakili Indonesia tahun lalu di ajang beauty pageant Internasional dan meraih beberapa penghargaan yang turut membuatnya bahagia dan bangga sebagai perempuan Indonesia.
Menjadi perwakilan Sulawesi Barat di Pemilihan Puteri Indonesia 2017 menjadi harapannya untuk unjuk diri di ajang yang telah menorehkan prestasi-prestasi Internasional untuk Indonesia ini, berkarya dan ingin mengharumkan nama Indonesia kembali menjadi motivasinya mengikuti Pemilihan Puteri Indonesia 2017. “Without God I’m nothing....” ujarnya begitu menerima banyak ucapan selamat dan dukungan ketika dinyatakan lolos sebagai wakil Sulawesi Barat. Kekuatan doa yang luar biasa dan campur tangan Tuhan turut menjawab keinginannya sebagai perempuan Sulawesi Barat yang melaju ke kontes nasional Puteri Indonesia. Sarjana komunikasi dengan tinggi badan 183cm ini akan mempersiapkan dirinya sebaik mungkin dengan persiapan hati dan mental, pembelajaran akan semua hal, keperluan yang akan dibawanya ke Jakarta, serta perawatan tubuh dan olahraga untuk menjaga penampilannya. Salah satunya produk Minyak Zaitun dari Mustika Ratu yang membantu Eve dalam melembabkan dan melembutkan kulitnya. Mengenai bakat yang akan Eve tampilkan di malam bakat, ia mengaku ingin memainkan musik tradisional sekaligus memperkenalkan musik khas daerahnya.
Nur Fitriani 21 tahun Membiayai pendidikannya sendiri dari dunia modelling, membuat Fifit menjadi pribadi yang pekerja keras dan mandiri. Banyak orang yang mengenal dunia model dengan kehidupan yang glamour, menurut Fifit sesungguhnya dibalik semua itu ada usaha, kerja keras, disiplin tinggi, serta kemandirian. Perempuan dengan tinggi 175cm ini mengatakan motivasi keikutsertaannya di Pemilihan Puteri Indonesia (PPI) 2017 adalah ingin mengenalkan lebih akan keindahan daerahnya dan ingin mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional serta mengajak generasi muda untuk berprestasi dan berkarya.
Beberapa persiapan yang ia lakukan yakni memperdalam wawasan di bidang pariwisata dan budaya Sulawesi Selatan dan pengetahuan umum lainnya. Menjaga fisik serta tetap menjaga pola hidup sehat dengan pembentukan tubuh yang lebih proposional diakuinya sebagai persiapan intens yang sedang ia lakukan, terlebih dengan mengkonsumsi Slimming Tea dari Mustika Ratu membantu Fifit dalam mewujudkan tubuh idealnya. Menurutnya hidup adalah anugrah, terlebih Fifit banyak belajar mengenai makna survive, perjuangan hidup, bahagia di tengah cobaan, serta bagaimana arti mensyukuri hidup dari anak-anak yang berjuang melawan kanker. Aktif dalam kegiatan charity selama menjabat sebagai Puteri Indonesia Sulawesi Selatan 2017 membuat Fifit ingin mengajak perempuan-perempuan lainnya untuk memberi, mengasihi, dan menginspirasi. Persiapan lainnya yang ia lakukan dalam menghadapi kontes maret mendatang adalah mengasah terus kemampuannya dalam bermain biola yang akan ditampilkan nantinya.