Nadya Laviana Tarigan adalah Puteri Kepulauan Riau 2017 yang akan mewakili Provinsi Kepri dalam ajang Pemilihan Puteri Indonesia 2017. Meskipun usia yang masih muda yakni 19 tahun, Nanad, sapaan akrabnya memiliki harapan yang kuat dalam keikutsertaannya di Pemilihan Puteri Indonesia 2017. Mahasisiwi hukum yang pernah menjadi Duta Wisata Kota Batam 2014 ini mengungkapkan keinginannya untuk mengharumkan daerah asalnya dan membuat masyarakat lebih mengenal provinsi Kepulauan Riau. Dia masih muda dan masih semangat-semangatnya, Semoga sukses..
Dengan mengikuti Pemilihan Puteri Indonesia 2017, Nanad ingin lebih menggali potensi yang dimilikinya dan belajar untuk meninggalkan zona nyaman karena ia yakin dan percaya bahwa melalui Puteri Indonesia banyak sekali pelajaran yang akan ia dapatkan. Potensi dibidang model sudah tidak bisa diragukannya lagi, mengikuti sekolah modelling sejak sekolah dasar dilanjut keikutsertaan dalam lomba-lomba semasa SMP membuat ia memiliki basic kuat di hadapan kamera dan orang-orang. Meskipun ia mengaku pada awalnya sering grogi dan menangis di atas panggu, namun ia terus menantan dirinya dan yakin bahwa hal yang ia lakukan adalah wadah sebagai mengasah diri.
Persiapan perempuan yang sangat menyukai rawon ini adalah memperdalam pengetahuan dan wawasan mengenai daerahnya, persiapan fisik dengan menjalankan diet dan olahraga fitness, dan juga belajar public speaking serta manner. Ia pun mengungkapkan bahwa menjadi Puteri Indonesia 2017 adalah keinginan dan komitmen kuat. Jika terpilih nantinya ia pun bertekad dalam membawa nama Yayasan Puteri Indonesia dan Mustika Ratu, apalagi ditunjang dengan usianya yang masih muda tugas utamanya sebagai Puteri Indonesia 2017 menurutnya dapat terfokuskan. Satu kebiasaan unik yang diceritakan Nanad yakni sering memanjangkan kuku jari kelingking (yang sudah dicat nail polish) untuk dipotong lalu dikumpulkan menjadi koleksi dan kenang-kenangan karena kuku-kuku tersebut menjadi momen-momen tersendiri untuknya.
#Lihat pula : Biodata Lengkap 39 Peserta Finalis Puteri Indonesia 2017