Dalam seni peran, namanya melesat lewat sinetron Lo Fen Koei (RCTI) dan film horor 12 AM. Selain karier di dunia hiburan, Olga juga menekuni bisnis studio rekaman amatir dan les vokal 'Rumah Bintang', tempat biliar 'La Forca', dan restoran 'Poke Sushi'. Selain itu juga ia menjadi salah seorang pengurus Percasi. Pada awal 2006, ketika sedang merebaknya isu pro dan kontra mengenai RUU APP, Olga tampil sebagai salah satu artis yang aktif menentang disahkannya RUU tersebut yang menurutnya berpotensi mendiskreditkan kaum wanita.
Aris Utama lahir di Malang, Jawa Timur, 37 tahun lalu. Itu berarti, peraih gelar master teknik industri di Columbia University, Amerika Serikat, itu tiga tahun lebih muda dari Olga. Aris menjabat sebagai Director Head of Commerse PT. Bumi Menara Internusa, yang bergerak di bidang perikanan. Selain fotografi, Aris juga memiliki hobi bersepeda. Dia merupakan salah satu founder Surabaya Road Bike Community (SRBC). Olga Lidya dan Aris Utama akan menjalani proses pemberkatan di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Jumat (21/4), sekitar pukul 9 pagi. Setelah itu, keduanya akan melangsungkan resepsi di Pakuwon Imperial Ballroom 1, Surabaya, pada 28 April 2017. Olga Lydia resmi melepas masa lajangnya melalui sebuah sakramen pernikahan di Gereja Katolik Katedral oleh Romo Andang Binawan pukul 10.00 WIB.