Emilio Audero Mulyadi yang lahir di Mataram, Indonesia, 18 Januari 1997; umur 20 tahun adalah pemain sepak bola berkebangsaan Italia yang bermain untuk klub Juventus pada posisi penjaga gawang. Emil adalah pemain keturunan Indonesia-Italia, ayahnya adalah orang Indonesia, sedangkan ibunya adalah orang Italia, ia pernah tinggal di Indonesia lalu ia pindah ke Italia pada tahun 2010.
Di sana ia bergabung bersama salah satu klub kemudian diundang oleh Juventus Allievi (U-17) untuk mengikuti sesi latihan dan akhirnya direkrut. Karena penampilannya yang gemilang bersama Juventus Allievi, Emil mendapatkan penghargaan The Young Italy Talents of The Future 2012 dan Antonio Conte pun tertarik untuk membawanya ke tim utama. Ia pun sempat diajak untuk berlatih bersama tim utama saat Juventus F.C. akan menghadapi Sampdoria di ajang Serie A. - Final Liga Champions UEFA 2017
Menggantikan Gianlugi Buffon, Emilio Audero Mulyadi memulai debutnya bersama Juventus kala melawan Bologno pada pertandingan pekan ke-38 Seri A, Sabtu (27/5/2017). Emil Audero merupakan pria berdarah Indonesia yang lahir di Mataram, 18 Janurai 1997 dari pasangan Edy Mulyadi dan Antonela Audero. Emil mengungkapkan tahun ini merupakan tahun kesembilan ia bersama Juventus. Ia pun merasa telah memiliki kultur dan etos kerja klub yang diasuh Massimiliano Allegri. Menggantikan kiper terbaik dunia, Emil pun tampil dengan performa terbaiknya.
Kiper berdarah Indonesia-Italia, Emil Audero, akhirnya menjalani debut bersama Juventus. Akan tetapi, pencapaian Audero tersebut mendapat reaksi negatif dari publik di Tanah Air. Sebagian besar menyayangkan keputusan Audero yang enggan memperkuat Timnas Indonesia dan lebih memilih membela Italia. Pemain 20 tahun tersebut tampil sejak menit awal saat Juve bersua Bologna, dalam laga terakhir Serie A di Stadio Renato Dall'Ara, Sabtu (28/5/2017). Dia pun tampil cukup gemilang. Berdasarkan statistik di Whoscored, Audero mampu melakukan satu penyelamatan dan akurasi umpannya yang mencapai 80 persen. Meski begitu, Emil Audero gagal membuat gawang I Bianconeri tak kebobolan. Bola hasil tendangan Saphir Taider pada menit ke-52 tidak mampu dihalau Audero. - Final Liga Champions UEFA 2017