Tokoh penting dalam penjelajahan Antartika adalah Admiral Richard E. Byrd, perwira angkatan laut pemegang Medal of Honor medali tertinggi di militer USA. Ia tercatat sebagai penerbang pertama yang terbang ke Kutub Utara (Artik) dan Kutub Selatan (Antartika). Bisa dibilang ia adalah orang pertama yang mengetahui rahasia dibalik Antartika. Ia menjelajah Antartika untuk pertama kalinya di tahun 1928-1930 dengan 2 kapal laut dan 3 pesawat udara. Kemudian ia kembali menjelajah di tahun 1934 sendirian selama 5 bulan di Antartika. Penjelajahannya yang ke-3 dilakukan di tahun 1939-1940 dimana ia ditugaskan oleh pemerintah AS.

Dokumentasi operation highjump sempat beredar, terlihat bahwa Admiral Byrd menemukan wilayah di Antartika yang tidak ditutupi salju dan berair hangat yang memungkinkan ada kehidupan lain dibalik tembok es Antartika. Dari dokumen itu diketahui bahwa Antartika kaya akan sumber daya mineral. Dalam wawancara Adm Byrd di harian chile 1947, ia mengemukakan suatu statement yang mengejutkan. Ia mengatakan bahwa “Amerika perlu melakukan tindakan difensif terhadap serangan musuh yang datang dari kutub selatan”. Musuh yang mana? Kenapa dari kutub Selatan? Misteri ini masih belum terjawab hingga sekarang.
Dalam wawancara, Byrd juga megatakan bahwa ada wilayah seluas Amerika Serikat yang belum pernah dilihat oleh orang lain, letaknya di bagian lain Antartika. Dari sini jelas sekali bahwa Byrd tidak bicara dengan menggunakan peta bumi bola, sebab jika melewati Antartika seharusnya akan bertemu benua lain dibagian selatan khatulistiwa, yakni Amerika Selatan, Afrika Selatan atau Australia. Bryd bicara dengan menggunakan peta bumi datar. Dari pernyataanya dapat di simpulkan bahwa jika kita melewati kutub selatan, maka kita akan bertemu dengan dunia lain yang belum pernah kita lihat sebelumnya.