Nurul Indra adalah wanita yang melakukan aksi menyalakan lilin sendirian untuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Padang, Sumatera Barat. Nurul Indra merupakan wanita asal Jawa tepatnya warga Yogyakarta yang domisili di Batam. Menurut beberapa informasi diketahui bahwa Nurul Indra juga pernah mengikuti aksi bakar lilin di Kota Batam sebelumnya. Dia salah satu netizen yang di undang jokowi ke istana pada rentang januari-maret 2016.
Nurul indra berada di Padang membawa misi melakukan aksi bakar lilin untuk mendukung ahok di Padang. Nurul Indra mengunggah foto dalam akun Facebook pribadinya pada hari Sabtu (13/5/2017). Aksi tersebut berlokasi di RSUP dr M Djamil, Padang, Sumatera Barat. Ada 9 foto yang diunggah Nurul Indra dan meminta Ahok dibebaskan usai divonis 2 tahun bui atas kasus penodaan agama.
Kejadian “Aksi Lilin Keadilan di Padang” ini cukup menyentak warga Kota Padang yang tidak begitu tertarik dengan aksi bakar lilin untuk mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Sontak warga keturunan Minang menjadi heboh oleh aksi Nurul Indra sehingga banyak yang berkomentar negatif. Apa yang dilakukan Nurul Indra telah melukai hati orang PADANG dan MINANG khususnya. Dia bukan orang MINANG bahkan dia tidak mempunyai KTP SUMBAR dia adalah pendatang yang berkunjung pada hari itu dengan sengaja melakukan aksi untuk kepentingan dan ketenaran namanya belaka.
Setelah melakukan aksi, dia akan pergi dari Minang setelah mendokumentasikan aksinya lewat foto yang beredar dan memberitahukan bahwa minang juga ikut aksi dari seorang bernama Nurul Indra. Setelah melakukan aksi, dia membuat postingan keberhasilannya di padang dan disiarkan bahwa ia sangat berani sambil menuliskan keburukan orang sumbar. Disinilah kesalahan Nurul Indra yang dalam aksinya yang tanpa gangguan, ia menuliskan kata-kata provokatif pada orang minang.