Tiga anggota Polri meninggal dunia akibat ledakan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur. Anggota polisi yang tewas tersebut yakni Ridho Setiawan, Taufan Tsunami dan Imam Gilang Adinata. Mereka sebelumnya berjaga di lokasi kejadian saat ada kegiatan pawai obor di kawasan tersebut. Sebanyak 15 orang menjadi korban dari ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Terminal Kampung Melayu, Jaktim pada Rabu (24/5) sekitar pukul 21.00 WIB. Lima di antaranya meninggal dunia, yakni tiga anggota Polri dan dua diduga pelaku bom bunuh diri. Sementara itu, 10 orang luka-luka dan sudah mendapat perawatan di rumah sakit. Lima orang anggota Polri dan lima lainnya warga sipil.
Bripda Taufan Tsunami (23) menjadi salah satu korban meninggal dalam peristiwa bom Kampung Melayu, Jakarta Timur. Rumah Taufan berada di Keranggan Wetan, RT02/RW10, Jatirangga, Jatisampurna, Bekasi Barat. Jenazah Taufan tiba di rumah duka sekitar pukul 04.00 WIB. Keluarga pertama mendapat kabar pertama dari teman korban dan keluarga langsung menuju RS Kramat Jati untuk melakukan pengecekan. Di Kramat Jati sudah siap masuk peti, jenazah sudah dikafanin. Rencananya, beberapa saat lagi akan ada serah terima jenazah dari Satuan ke pihak keluarga. Terkait upacara pemakaman Taufan, akan bertindak sebagai Inspektur Upacara yakni Kapolres Bekasi Kota Kombes Hero Henrianto.
Imam Gilang Adinata alamat rumah duka berada di Jl Klingkit RT 05 RW 01, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan. Kapolres Jakarta Selatan Kombes Iwan Kurniawan didaulat menjadi inspektur upacara pemakaman. Jenazah Bripda Imam Gilang Adinata akan dimakamkan di Klaten, Jawa Tengah. Kabupaten Klaten merupakan tanah kelahiran orang tua Imam. Upacara penyerahan jenazah dari Satuan ke keluarga dilakukan di halaman SD Menteng dalam 05, Jalan Supomo, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (25/7/2017) sekitar pukul 10.45 WIB. Setelah upacara selesai, peti jenazah Imam dibawa dengan ambulance. Rencananya, jenazah akan dibawa melalui jalur udara. Ambulance sedang bergerak menuju Bandara Soekarno-Hatta. Saat proses penyerahan jenazah, sang ibu bernama Ningwyarti tampak terus menangis. Suasana duka begitu terasa. Beberapa anggota polisi juga ikut mengiring keberangkatan jenazah almarhum.
Selain Taufan Anggota Gasum Sabhara Polda Metro Jaya dan Bripda Imam Gilang Adinata, ada 1 lagi anggota Polisi lain yang meninggal dalam peristiwa semalam juga Anggota Gasum Sabhara Polda Metro Jaya yakni Ridho Setiawan. Jenazah Ridho sebelumnya disalatkan di Masjid Al-Jihad yang berada di dekat kediamannya. Ridho Setiawan alamat rumah duka berada di Dasana Indah, Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kota Tangerang Selatan. Upacara akan dipimpin oleh Kapolresta Tangerang Selatan AKBP Fadli Widiyanto. Ayah Bripda Ridho Setiawan, Gunawan, tidak menyangka anaknya menjadi korban tewas bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur. Bripda Ridho Setiawan yang meninggal dunia akibat bom bunuh diri di Kampung Melayu dibawa ke Lampung. Ridho akan dimakamkan di kampung halaman. Ayah Ridho ikut mengantarkan ke Lampung dan berada di ambulans.
#Lihat pula : Identitas 2 Pelaku Bom di Kampung Melayu