Aliya Shagieva adalah anak perempuan termuda presiden Kyrgyzstan yaitu Almazbek Atambayev dan ibunya Raisa. Shagieva aktif di media sosial, termasuk mengunggah karya seni dan foto dirinya dan suami serta bayinya yang ditampilkan secara hati-hati, seringkali dengan latar belakang pemandangan. Mereka tinggal di flatnya yang terletak di distrik bergengsi di Bishkek bersama dengan suami dan anaknya.
Aliya Shagieva sangat berani dan berbeda. Dia sangat terbuka, membagikan pengalamannya dimasa kecil yang kesepian karena orangtua yang sibuk. Dia berbicara mengenai kesenjangan generasi dan upayanya untuk memahami dan berkompromi dengan orangtuanya, paling tidak mengenai aktivitasnya di media sosial. "Ibu saya menerima pesan dari 'teman-teman'nya mengenai saya," kata dia. "Sekarang saya sendiri merupakan seorang ibu, saya mengetahui apa yang ibu saya alami dalam membesarkan saya."
Aliya merupakan pendukung aktif anak-anak penyandang Downs syndromedan hak binatang, tetapi jelas tidak memiliki ambisi politik. Orang-orang di Kyrgyzstan memiliki ingatan mengenai anak-anak dua presiden sebelumnya yang terlibat dalam politik dan bisnis - kedua pemimpin itu digulingkan. Tetapi pemimpin yang saat ini telah berjanji anak-anaknya tidak akan terjun ke politik. Kyrgyzstan merupakan republik eks-Soviet yang berpenduduk mayoritas Muslim yang secara sosial merupakan konservatif.
Foto Shagieva dikomentari sejumlah pengguna media sosial dan menarik perhatian sampai di luar Kyrgyzstan - dipublikasikan oleh koran dan situs di sejumlah negara termasuk di Eropa. Banyak pula pengguna media sosial memujinya dan menjadi debat di banyak negara, termasuk Inggris. Ketika foto Aliya Shagieva memicu debat - dia akhirnya mencabutnya karena orangtuanya khawatir terhadap sorotan "yang dapat membahayakan keluarga muda itu." Tetapi itu tidak menghentikannya untuk berbicara, dan itu tidak menghentikan perdebatan.