Laurens Paliyama dan Edwin Hitipieuw dua pelaku pembacokan ahli IT Institut Teknologi Bandung (ITB) Hermansyah berhasil ditangkap Polresta Depok. Wakapolresta Depok, AKBP Faizal Ramdhani, menjelaskan insiden itu diawali senggolan mobil Avanza milik korban dengan mobil Honda City yang dikemudikan Edwin. Dalam pemeriksaan pelaku mengatakan senggolan terjadi karena mobil pelaku berusaha menghindari bus.
Setelah terjadi senggolan, Hermansyah mengejar dan menghentikan mobil pelaku dengan memalangkan mobilnya. Hermansyah juga diketahui sempat marah-marah ke pelaku. Tiba-tiba ada satu mobil menghampiri Hermansyah dan Edwin yang tengah terlibat adu mulut. Mobil tersebut dikemudikan Laurens, yang kemudian membacok Hermansyah. Saat turun dari mobil tiba-tiba muncul satu mobil lagi yang berhenti yang merupakan mobil kawan tersangka dan dialah (Laurens) pelaku utamanya. Semua keterangan yang didapat masih bersifat sementara dan perlu pendalaman.
Aparat kepolisian sempat kesulitan menemukan pelaku pembacokan ahli IT Institut Teknologi Bandung (ITB), Hermanysah oleh para pelaku Laurens Paliyama dan Edwin Hitipieuw. Ini lantaran CCTV di sekitar lokasi pembacokan tidak dalam kondisi merekam. Untuk itu, pihaknya tengah sedang bertanya ke Jasa Marga mengapa ada CCTV yang tidak diatur dalam mode merekam. Sementara itu kedua pelaku Laurens Paliyama dan Edwin Hitipieuw masih berada di Mapolresta Depok.
Berikutnya Polisi kembali menangkap dua pelaku penganiayaan dan pembacokan terhadap ahli IT Hermansyah. Dua pelaku yang berhasil ditangkap yaitu Richard Patipelu dan juga Erick Birahy di kawasan Bandung, Jawa Barat, semalam. Dengan tertangkapnya Richard dan Erick, maka polisi sudah meringkus empat orang yang diduga pelaku penganiayaan terhadap Hermansyah. Polisi masih memburu satu pelaku lainnya bernama Siska. Sebelumnya, dua pelaku penganiayaan ahli IT Hermansyah, diringkus tim gabungan yang dipimpin oleh Kapolres Depok Kombes Hery Heryawan. - Merdeka