Syamsudin (60) adalah seorang pengamen bekasi yang akhir-akhir ini menjadi viral di dunia maya. Siapa sangka seorang pengamen yang hanya dari rumah kerumah ini memiliki kemampuan musik yang cukup tinggi bahkan ia bisa memainkan musik dengan berbagai genre Rock, Dangdut, Pop bahkan Jazz. Nama pak Syamsudin ini menjadi viral, berawal dari seorang pengguna Facebook bernama Dirarari Kusraharjo mengunggah video aksi Pak Syamsudin.
Melihat kemampuan musikalisasi Pak Syamsudin Terpersit pertanyaan dari Diraratri: mengapa Syamsuddin yang punya kemampuan bermusik dan bernyanyi ini masih menjadi pengamen? Bagi Syamsudin menjadi pengamen adalah profesinya sejak kecil, saat usianya tujuh tahun. Sejak saat itu ia mengaku sudah menyukai alat musik. Ia bermain gitar, bass, drum, dan beberapa alat musik tiup. "Tapi enggak ada yang pintar, semua seimbang, biasa-biasa aja," ujar Syamsudin saat dihubungi.
Alat musik pertama yang ia pegang ialah gitar. Ia kemudian meniti karier bermusik sesuai orderan atau panggilan. Ketika di Zaman Soeharto, Syamsuddin mengaku mengisi acara di rumah-rumah, hotel, sampai mengisi acara di luar daerah. Tapi setelah rezim itu tumbang panggilan bermusik sepi. Sejak itu, ia memutuskan vakum dari musik. Ia luntang lantung bekerja. Pernah punya usaha jualan sepatu tapi bangkrut. Ia juga pernah menjadi sopir pribadi. Setelah memutar otak berkali, sekitar tujuh tahun yang lalu, bapak tiga anak itu mulai mengamen keliling di jalan.
"Waktu saya pensiun kerja usia sudah senja. Jadi enggak mungkin kita pilah-pilah pekerjaan karena anak istri menuntut, jadi yang ada aja, ambil. yang penting halal," ujar Syamsuddin. Bukan hanya mengamen, Syamsudin juga menawarkan pada warga untuk menjadi guru musik bagi mereka yang berminat. Setiap kali mengamen bnyak warga yang menyambut Syamsudin dengan request bai jazz, blues, dangdut pop. Dari pekerjaannya sebagai pengamen syamsudin biasa mendapatkan Rp.75.000 - Rp.80.000 sehari.