Kurnia Meiga Hermansyah (lahir di Jakarta, Indonesia, 7 Mei 1990; umur 27 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Indonesia yang memiliki postur 186 cm. Saat ini dia bermain untuk Arema Indonesia di Liga Super Indonesia, Arema adalah klub profesional pertama yang ia perkuat setelah lulus dari SLTA. Arema tertarik mengontraknya karena Kurnia adalah punggawa Timnas U-19. Kurnia adalah adik kandung dari Achmad Kurniawan yang juga merupakan penjaga gawang dari Arema. Diberkati dengan tinggi badan 187 cm yang proporsional dan kemampuan-refleks yang baik, sudah mendorong namanya sebagai kiper utama di Indonesia U-23 di bawah asuhan Rahmad Darmawan.
PSSI : Situs Dibajak Mungkin karena Sanksi untuk Persib
Pada Kompetisi 2008/2009 ia mendapatkan sanksi 12 bulan dan denda 30 juta dari Komdis PSSI, namun dipotong menjadi 5 bulan dan denda 30 juta oleh Komdis karena terkait kerusuhan saat melawan Bontang PKT. Di Kompetisi ISL II 2009/2010, ia dinobatkan sebagai pemain terbaik menyisihkan nama-nama seperti Aldo Bareto, Christian Gonzalez, dan Ricardo Salampessy. Pada tahun 2016, ia menjalani trial bersama klub Jepang, Gamba Osaka. Namun setelah masa trialnya selesai, Meiga memutuskan untuk kembali bergabung dengan Arema Cronus. Kabar kiper Arema FC, Kurnia Meiga mengalamai kebutaan disanggah oleh pelatihnya, Yanuar 'Begal' Hermansyah. Pria yang sudah seperti Bapak angkat Meiga saat di lapangan itu menegaskan jika kiper utama Singo Edan ini mengalami sakit typus. Terkait rumor yang menyebutkan jika Meiga mengalami kebutaan karena guna-guna, Begal menilainya sebagai sebuah sensasi. Kabar itu muncul lantaran sudah dua minggu terakhir sang kiper tidak terlihat bersama tim Arema.