Dominikus Boli Kopong alias Domi lolos audisi Liga Dangdut Indonesia (LIDA). Pemuda asal Desa Baya, Kecamatan Adonara Tengah, Kabupaten Flores Timur ini menjadi peserta LIDA, ajang pencari bakat penyanyi dangdut yang diselenggarakan di stasiun televisi Indosiar. Domi, demikian Mahasiswa Seni Musik pada Universitas Katolik Widya Mandira Kupang ini akan tampil perdana di Indonesiar per 16 Februari 2018.
Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli kepada Pos Kupang.com, Minggu (10/2/2018) meminta dukungan masyarakat Flotim. Alumni SMAN 1 Adonara Timur itu, kata Agus Boli, melanjutkan kuliah didukung keluarga besarnya. Agus Boli mengatakan Domi akan menjadi inspirasi kreativitas dan bakat dalam bidang musik bagi anak Muda Flotim. Karena itu Agus Boli pun meminta seluruh masyarakat NTT memberi dukungan dengan mengetik SMS LIDA spasi DOMI dan kirim ke 97288.
Dominikus Boli Kopong Kontestan Liga Dangdut Indosiar dalam waktu dekat akan melakukan konser bertajuk panggung rakyat Adonara Tengah sebelum mengikuti audisi di Jakarta pada (18/2) yang akan datang. Konser ini diinisiasi Forum peduli Adonara Tengah (F-PAT) untuk mendukung kontestan asal Kabupaten Flores Timur ini. Koordinator F-PAT, Alexander Lemak Sira menyatakan kebanggaannya atas prestasi putra daerah yang akan mengharumkan nama NTT, terkhusus kampung halamannya, Desa Baya, Kecamatan Adonara Tengah. “Saatnya kita memberikan apresiasi sembari mengangkat topi atas perjuangan Dominikus Boli Kopong. Kita patut memberikan dukungan penuh dengan cara kita atas perjuangannya,” kata Alex.
Satu di antara pengurus F-PAT, Vinsen Mangu Ike mengatakan, orang muda yang kreatif dan memiliki talenta dalam bidang apapun perlu didukung. “Saat ini kita memberikan dukungan penuh terhadap Dominikus Boli Kopong dengan jalan membuka ruang baginya untuk di kenal masyarakat, khususnya masyarakat Adonara Tengah,” kata Vinsen. F-PAT lanjut Vinsen, juga memberikan perhatian penuh terhadap isu-isu sosial terkini yang berkembang di Kecamatan Adonara Tengah. “Persoalan penyegelan sekolah SDN Lewopao yang sampai sekarang masih dalam proses penyelesaian juga akan terus kami kawal,” kata Vinsen.