
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai, ada perbedaan mencolok antara pandangan Kwik Kian Gie dengan tokoh-tokoh di kubu bakal capres dan cawapres Prabowo- Sandiaga Uno. Seperti diketahui, Kwik Kian Gie adalah ahli ekonomi yang merupakan kader PDI-P namum memutuskan untuk menerima tawaran Prabowo Subianto sebagai penasihat ekonomi. Kwik memiliki pandangan yang tajam dan menentang praktik-praktik bisnis yang tak sehat yang dilakukan oleh para pengusaha demi mencari keuntungan. Pandangan itu bisa dibaca di buku Kwik Kian Gie yang berjudul Saya Bermimpi Menjadi Konglomerat yang terbit pertama pada 1993 silam. Selain itu, Kwik juga dinilai memiliki pandangan konsepsi pembangunan dari pinggiran, pembangunan yang mengedepankan daya kreatifitas, dan kemampuan rakyat indonesia untuk berproduksi dengan membangun infrastruktur.