Wewey Wita bernama asli Yo Chu Wey wanita kelahiran 13 Februari 1993 yang berdarah campuran Tionghoa adalah atlet pencak silat Indonesia. Mahasiswi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) itu akan tampil di Asian Games 2018. Bukan dari keluarga atlet, Wewey mengenal Pencak Silat dari sekolah, tatkala masih duduk di bangku kelas lima Sekolah Dasar (SD).
Ayahnya Yeo Meng Tong dari Singapura yang dulu punya bisnis kayu. Ibunya Ani Rohimah dari Ciamis sebagai ibu rumah tangga. Tiga kali SEA Games dengan raihan dua medali perak dan satu emas disumbangkan oleh Wewey untuk Indonesia. Pemilik medali emas Kejuaraan Dunia Pencak Silat di Chiangrai pada 2012 itu membela Indonesia di Asian Games 2018 Jakarta dan Palembang di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
Wewey Wita namanya mungkin belum banyak diketahui dan tak seterkenal Zohri. Tapi prestasinya pantas untuk membuat atlet pencak silat wanita ini diunggulkan di ajang Asian Games 2018. Seperti nama aslinya Yo Chu Wey atau yang berarti nomor satu, Wewey Wita kerap membuat Indonesia berada di peringkat teratas. Sederet medali sudah pernah ia raih, di antaranya menjadi yang terbaik pada tahun 2012 dan 2015 di kejuaraan pencak silat dunia. Pada tahun 2017 ia juga berhasil menyabet medali emas dalam SEA Games 2017 yang diselenggarakan di Malaysia dan Asian Games 2018.
Wewey mengaku ikut silat sudah sejak kelas 5 SD namun keinginannya untuk terus berkembang lewat silat tidak didukung orang tua yang justru ingin sang anak menjadi seorang model. Akhirnya dia melakoni hobinya secara sembunyi-sembunyi karena pasti tak akan diizinin orang tuanya. Lambat laun Wewey mampu membuktikan pada orang tua dengan menjadi nomor satu di berbagai kejuaraan. Meski kini orang tua mendukung penuh keinginannya, perjuangan Wewey belum usai sampai di sini.