James Earl Carter, Jr. (lahir di Plains, Georgia, 1 Februari 1924; umur 94 tahun) atau dikenal Jimmy Carter adalah Presiden Amerika Serikat ke-39 (1977 - 1981) dan penerima Hadiah Nobel Perdamaian pada 2002. Sebelum menjadi presiden, Carter selama dua periode menjabat Senat Georgia dan Gubernur Georgia yang ke-76 (1971 - 1975). Pada tahun 1976, Carter dinominasikan sebagai kandidat kuda hitam oleh Demokrat untuk menggantikan Presiden Gerald Ford melalui pemilu presiden Amerika Serikat pada tahun 1976.
Salah satu kejadian kontroversial semasa ia menjabat presiden adalah penyanderaan warga Amerika selama kurang lebih 450 hari di Kedutaan Besar Amerika Serikat di Teheran, Iran dan berakhirnya perselisihan antara Mesir dan Israel. James Carter adalah salah seorang penerima Nobel Perdamaian pada tahun 2002. Pada 1972 ia berperan penting dalam Konferensi Nasional Gubemur pada dan menyampaikan pidato dukungan bagi pencalonan Senator Henry Jackson dalam Konvensi Nasional Partai Demokrat pada tahun yang sama.
Pada 1974 setelah masa jabatannya sebagai Gubernur berakhir, Jimmy Carter berkeliling Amerika Serikat untuk Partai Demokrat sebagai Ketua Panitia Kampanye partai. Ia membantu memprakarsai usaha partai untuk memperkuat diri dan mengadakan reorganisasi ke dalam, setelah dua kali kalah berturut-turut dari Partai Republik dalam merebut jabatan kepresidenan di Gedung Putih. Pada 1976 atas dasar kontak-kontak yang diadakan secara nasional, Jimmy Carter membina suatu landasan politik yang kokoh untuk memenangkan pencalonan dari Partai Demokrat sebagai Presiden. Setelah memperoleh mandat dari partainya, dalam pemilihan presiden berikutnya ia mengalahkan Presiden Gerald Ford dengan selisih suara sedikit.