Faiqus Syamsi (17) seorang siswa SMKN 5 Surabaya yang hilang di jalur pendakian Gunung Arjuno, Jawa Timur. Remaja asal Kendangsari gang XV/VI Surabaya dinyatakan hilang di sekitar puncak banyangan atau arah menunu Puncak Arjuno. Faiqus Syamsi hilang sejak Selasa (18/12/2018) dan setelah 10 hari berlalu keberadaannya belum ditemukan. Sebelumnya, pada Minggu (16/12/2018), korban bersama enam orang temannya memulai pendakian dari pintu masuk Pos Tretes, Kabupaten Pasuruan. Malam sebelum hilang, korban bersama lima temannya menuju Puncak Arjuno. Sedangkan satu orang lainnya menunggu di bawah. Enam orang yang berangkat dibagi menjadi dua kelompok. Tiga orang berangkat melalui jalur pendakian biasanya. Sedangkan tiga lainnya termasuk korban melewati jalur terobosan.
Korban mendahului dua orang temannya dan bertemu bersama tiga orang temannya yang melalui jalur pendakian pada umumnya. Korban menuju puncak bersama tiga orang temannya itu. Korban kembali ke bawah saat dua orang temannya menempuh jalur terobosan tidak kunjung datang. Korban bermaksud menjemput dua orang temannya itu. Sejak saat itu, korban tidak lagi terlihat. Sempat dilakukan pencarian oleh teman-temannya. Namun korban tidak ditemukan. Mereka lantas turun dan melaporkan kejadian pendaki hilang itu. Tim Search and Rescue (SAR) gabungan menghentikan pencarian karena selama tujuh hari proses pencarian tidak membuahkan hasil. Pencarian resmi dihentikan pada Rabu (26/12/2018) dan akan dilanjutkan jika ada petunjuk pasti terkait keberadaan korban.