Kyai Haji Maimun Zubair atau Mbah Moen yang lahir di Rembang, Jawa Tengah, 28 Oktober 1928; umur 90 tahun adalah seorang ulama dan politikus, saat ini ia merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang dan menjabat sebagai Ketua Majlis Syariah Partai Persatuan Pembangunan. Ia pernah menjadi anggota DPRD kabupaten Rembang selama 7 tahun. Setelah berakhirnya masa tugas, ia mulai berkonsentrasi mengurus pondoknya yang baru berdiri selama sekitar 7 atau 8 tahun. Tapi rupanya tenaga dan pikiran ia masih dibutuhkan oleh negara sehingga ia diangkat menjadi anggota MPR RI utusan Jateng selama tiga periode.
Potongan video doa Mbah Moen sebelumnya ramai dibahas karena menyebut nama Prabowo meski posisi Mbah Moen berada di sebelah Jokowi. Belakangan, Waketum PPP Arwani Thomafi, yang berada di lokasi, menjelaskan, jika dilihat secara utuh, Mbah Moen mendoakan Jokowi untuk menjadi presiden kedua kalinya. Ketum PPP Romahurmuziy (Rommy), yang turut hadir pada acara yang digelar di kediaman Mbah Moen di Ponpes Al-Anwar, Rembang, Jumat (1/2) malam, mengirimkan video yang menunjukkan klarifikasi Mbah Moen soal salah ucapnya. Klarifikasi tersebut langsung disampaikan Mbah Moen setelah doa yang menyebut nama Prabowo di samping Jokowi.
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy atau Romi menegaskan bahwa ulama Nadhlatul Ulama (NU), Kiai Haji Maimun Zubair atau Mbah Moen mendukung calon presiden petahana, Joko Widodo (Jokowi). Romi mengunggah video Mbah Moen saat memberikan pesan, Sabtu (2/2/2019). Romi menjelaskan bahwa video tersebut merupakan pesan dan sikap Mbah Moen dalam Pilpres 2019. Romi juga menuliskan bahwa video itu diambil di kamar pribadi Mbah Moen. Pesan dan sikap KH. Maimoen Zubair tentang Pilpres 2019 ini saya ambil di kamar pribadi beliau di PP. Al-Anwar, Sarang, Rembang, tgl 1 Feb 2019 sekitar jam 18.15 WIB. Dalam video tersebut, tampak Romi bersama dengan Mbah Moen dan Jokowi. Ia lantas meminta Mbah Moen memaparkan pesan-pesan yang perlu disampaikan untuk para santri.