John De Rantau (lahir di Padang, 2 Januari 1970; umur 49 tahun) adalah seorang sutradara film Indonesia. Lulusan SMA 2 Padang (1988) dan Institut Kesenian Jakarta (1998) ini telah menyutradarai film-film sinetron maupun layar lebar. Tahun 2004 ia menyutradarai film layar lebar pertamanya, Mencari Madonna yang skenarionya ditulisnya dengan Garin Nugroho Riyanto atau yang lebih dikenal dengan Garin Nugroho merupakan salah satu produser dan sutradara Indonesia yang populer.
Nama Garin Nugroho mulai dikenal luas setelah film bernama Cinta dalam Sepotong Roti (1990). Lalu, film keduanya, Surat Untuk Bidadari (1992) membawa namanya ke panggung film internasional [2]. Garin Nugroho juga peduli pada masalah lingkungan hidup. Hal tersebut setidaknya tercermin dalam filmnya yang bertema lingkungan, yaitu Under The Tree. Ia juga mendirikan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bernama SET pada tahun 1987. LSM tersebut bertujuan untuk membuat bahasa yang baru, menciptakan spirit penciptaan dan membuat komunitas. Dari LSM tersebut lahir sutradara muda, seperti Riri Riza.
Mencari Madonna merupakan film drama Indonesia yang dirilis pada 2004 dengan disutradarai oleh John De Rantau yang dibintangi antara lain oleh Samuel Tunya, Clara Sinta, dan Minus C. Karoba. Film ini diambil dari kisah nyata tentang perkembangan penyakit HIV-AIDS di Papua. Joseph (Samuel Tunya) terinfeksi HIV-AIDS, hingga berusaha melarikan diri dari kenyataan hidup, karena ada satu penderita AIDS yang dibakar oleh keluarganya. Ia bertemu dengan pelacur Jawa bernama Madonna (Clara Sinta). Pertemuan ini membawa perjalanan hidup baru. Film ini memperlihatkan bagaimana sebuah praktik menghancurkan sebuah peradapan.