Tak hanya aktif di politik, Dewi Tanjung juga memiliki channel Youtube. Di channel Youtube itu, Dewi Tanjung kerap menyampaikan pendapatnya. Beberapa videonya membahas kasus Novel Baswedan. Ia rajin mengupload video-video di channelnya. Kini, channel Dewi Tanjung yang dibuat pada 25 Maret 2019 itu sudah memiliki 147 ribu subscribers.
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dilaporkan oleh Dewi Tanjung ke Polda Metro Jaya, Rabu (6/11/2019). Dewi Tanjung melaporkan Novel Baswedan atas kasus dugaan penyebaran berita bohong melalui media elektronik. Menurut Dewi Tanjung, Novel Baswedan telah merekayasa peristiwa penyiraman air keras. Dewi Tanjung merasa ada keganjilan dalam kasus tersebut. Terlebih gerak-gerik Novel Baswedan setelah disiram air keras seperti orang tak kesakitan. Seperti diketahui, Novel Baswedan disiram air keras oleh orang tak dikenal pada 11 April 2017. Bukan kali ini saja Dewi melakukan pelaporan ke polisi. Pada April 2019 lalu, Dewi melaporkan Eggy Sudjana atas dugaan makar dan penyebaran ujaran melalui media elektronik.
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dilaporkan oleh Dewi Tanjung ke Polda Metro Jaya, Rabu (6/11/2019). Dewi Tanjung melaporkan Novel Baswedan atas kasus dugaan penyebaran berita bohong melalui media elektronik. Menurut Dewi Tanjung, Novel Baswedan telah merekayasa peristiwa penyiraman air keras. Dewi Tanjung merasa ada keganjilan dalam kasus tersebut. Terlebih gerak-gerik Novel Baswedan setelah disiram air keras seperti orang tak kesakitan. Seperti diketahui, Novel Baswedan disiram air keras oleh orang tak dikenal pada 11 April 2017. Bukan kali ini saja Dewi melakukan pelaporan ke polisi. Pada April 2019 lalu, Dewi melaporkan Eggy Sudjana atas dugaan makar dan penyebaran ujaran melalui media elektronik.