Sigit Prabowo pernah menjadi Kapolres Pati. Setelah itu, Sigit Prabowo menduduki posisi Wakapoltabes Semarang, dan pernah menjadi Kapolres Solo. Ia kemudian menjabat Kepala Kepolisian Daerah Banten dan terakhir sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia. Pelantikannya sebagai kapolda Banten Baru ditolak oleh MUI Banten karena beragama Kristen. Namun pada akhirnya, ia meminta dukungan terhadap kalangan ulama dalam rangka menciptakan kondusifitas.
Riwayat Jabatan
Kabag Dalpers Ropers Polda Metro Jaya
Kapolres Pati (2009)
Kapolres Sukoharjo (2010)
Wakapoltabes Semarang
Kapolresta Surakarta (2011)
Kasubdit II Dittipidum Bareskrim Polri (2012)
Direskrimum Polda Sultra (2013)
Ajudan Presiden RI (2014)
Kapolda Banten (2016)
Kadiv Propam Polri (2018)
Pada tahun 2012, saat Jokowi menjabat Gubernur DKI Jakarta, Sigit Prabowo dirotasi ke Jakarta untuk menjabat sebagai Asubdit II Dit Tipdum Bareskrim Polri. Sebelum menjabat sebagai ajudan Jokowi, Sigit Prabowo sejak Mei 2013 bertugas di Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara. Ia merupakan lulusan S-2 di Universitas Indonesia. Tesis yang dipilih Sigit Prabowo tentang penanganan konflik etnis di Kalijodo ini menjadi ajudan lulusan tertua Akademi Militer.
Riwayat Jabatan
Kabag Dalpers Ropers Polda Metro Jaya
Kapolres Pati (2009)
Kapolres Sukoharjo (2010)
Wakapoltabes Semarang
Kapolresta Surakarta (2011)
Kasubdit II Dittipidum Bareskrim Polri (2012)
Direskrimum Polda Sultra (2013)
Ajudan Presiden RI (2014)
Kapolda Banten (2016)
Kadiv Propam Polri (2018)
Pada tahun 2012, saat Jokowi menjabat Gubernur DKI Jakarta, Sigit Prabowo dirotasi ke Jakarta untuk menjabat sebagai Asubdit II Dit Tipdum Bareskrim Polri. Sebelum menjabat sebagai ajudan Jokowi, Sigit Prabowo sejak Mei 2013 bertugas di Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara. Ia merupakan lulusan S-2 di Universitas Indonesia. Tesis yang dipilih Sigit Prabowo tentang penanganan konflik etnis di Kalijodo ini menjadi ajudan lulusan tertua Akademi Militer.
Ajudan dari TNI AD Kolonel Inf Widi Prasetijono yang pernah menjabat sebagai Komandan Kodim 0735/Surakarta dan Danton Grup 2 Kopassus di Kandang Menjangan, Surakarta, merupakan lulusan Akademi Militer 1993. Kolonel Laut (P) Hersan, ajudan dari TNI AL pernah yang menjadi Komandan KRI Diponegoro merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut 1994. Terakhir ajudan dari TNI AU, Kolonel Pnb M. Tony Harjono sekaligus penerbang pesawat Sukhoi lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1993.