Profil Asner Silalahi - Wali Kota Pematangsiantar

Biografi Profil Biodata Asner Silalahi meninggal dunia Wali Kota Pematangsiantar wikipediaIr. Asner Silalahi, MT atau biasa disapa Asner Silalahi adalah seorang politisi asal Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara. Asner Silalahi lahir di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara pada 19 Juli 1961. Pematangsiantar beristrikan seorang bernama Juliati Sihombing dan pasangan ini dikaruniai tiga orang anak. Asner Silalahi lulusan Universitas Dharma Agung Medan (1981-1991) dan Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (2007-2013)

Asner Silalahi adalah Calon wali kota Pematangsiantar terpilih pada Pilkada Pematangsiantar 2020 yang dikabarkan meninggal dunia di salah satu RS di Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/1/2021) sekitar pukul 18.00 WIB. Anggota DPRD Pematangsiantar, Boy Iskandar Worongan, membenarkan kabar tersebut. 

Asner Silalahi mengembuskan napas terakhir di RS Colombia, Kota Medan. Mendengar kabar itu, Boy juga berencana langsung ke Kota Medan. "Iya benar. Di RS Colombia ini mau ke sana," kata anggota DPRD dari Fraksi PAN Persatuan Indonesia ini melalui sambungan telepon, Rabu sore. 

Kabar tersebut juga dibenarkan oleh Tohap Manurung, salah satu anggota Tim Media Center Pasangan Calon Wali Kota Asner Silalahi dan Wakil Wali Kota dr Susanti Dewayani. "Asner Silalahi meninggal dunia dan jenazahnya akan dibawa langsung ke Sampuran, Kabupaten Simalungun," kata Tohap melalui pesan WhatsApp. 

Sebagaimana diketahui, Asner Silalahi adalah calon tunggal wali kota Siantar pada Pilkada Siantar 2020. Ia berpasangan dengan dr Susanti Dewayani sebagai calon wakil wali kota. Pasangan Asner-Susanti dengan julukan PASTI itu memenangi Pilkada Siantar pada 9 Desember 2020 melawan kotak kosong. Pasca-pemungutan suara Pilkada Serentak 2020, Asner berduka karena kakak kandungnya, Mangatur Silalahi, meninggal dunia akibat sakit di salah satu RS di Kota Medan, Rabu 9 Desember 2020. 

Setelah perhelatan pilkada, Asner juga jarang muncul. Ia dikabarkan sempat menjalani perawatan di RS Kota Medan karena terpapar Covid-19. Meski demikian, hasil pemeriksaan PCR laboratorium RS Colombia Asia yang beredar seiring dengan kabar kematiannya menyatakan bahwa ayah tiga anak itu negatif Covid-19.