Ayahnya merupakan salah satu musisi di Ende dan keluarga kecil dan sederhana ini tinggal RT 25 RW 13 kelurahan Mautapaga Kecamatan Ende Timur, Kabupaten Ende, NTT. Bakat menyanyi Mahasiswi semester IV Universitas Terbuka (UT) ini sudah kelihatan sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar SDN 7 Ende. Berawal dari menyanyi di acara ulang tahun temannya, Ferawati mulai dikenal di lingkungannya dan kini dia memutuskan untuk ikut Liga Dangdut Indonesia 2021.
Fera mengaku terharu hingga meneteskan airmatanya ketika pihak Indosiar selaku penyelenggara LIDA 2021 menghubunginya via telepon perihal keberhasilanya dalam audisi online kompetisi LIDA 2021. Ini pertama kalinya dia ikut audisi dan baru pertama kali juga ke Jakarta. Ferawati mengaku, ingin ditemani ayah dan ibu ke Jakarta, namun itu tidak bisa terwujud lantaran ibunya tengah derita kanker payudara stadium tiga. Motivasi Ferawati ikut Liga Dangdut, selain ingin kembangkan bakat dan menjadi penyanyi profesional, ia juga ingin membantu biaya pengobatan ibunya. Ferawati tak menyangka, mendapat selempang dari juri, yang mana ia langsung dinobatkan menjadi Duta Liga Dangdut dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ferawati mendapat dukungan dari pemerintah daerah dan Pemerintah Provinsi NTT dan memberikan semangat untuk berjuang mengharumkan NTT. Bupati Kabupaten Ende, Djafar Achmad ajak seluruh Masyarakat Kabupaten Ende dan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mendukung Ferawati Oman dalam kompetisi ajang Liga Dangdut Indonesia (LIDA). Ajakan itu disampaikan melalui video singkat yang disebarkan oleh Prokompim Kabuapaten Ende. Ferawati pun minta Restu dari Bapak Uskup Agung Ende, Ketua MUI, Ketua NU Ende dan semua masyarakat Ende, Flores dan NTT untuk mendoakan perjuangan dirinya dan juga untuk kesembuhan ibunya serta dukungan di babak berikutnya. #Lihat pula : Daftar Nama 70 Duta Provinsi Peserta Lida 2021