Pemuda kelahiran Kampung Rajatama, Dusun Yehanakan, Desa Banjarasem, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali ini merupakan Mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha.
Dandi menyukai dangdut sejak kecil, karena hampir semua keluarganya suka dangdut dan musik dangdut seperti menjadi asupan setiap harinya. Awalnya ia hanya sebagai vokalis grup hadrah, tapi semenjak lulus SMA ia mulai masuk dunia dangdut. Dandi mulai bernyanyi dangdut di acara-acara pernikahan, ikut lomba-lomba di tingkat universitas, hingga berani mengikuti kompetisi Liga Dangdut (LIDA) 2021 yang diselenggarakan Indosiar.
Ia masih tak percaya bisa lolos dan tampil di televisi dan ditonton seluruh masyarakat Indonesia. Dandi ingin mempertahankan dangdut pada akarnya, yakni sebagai musik rakyat. Sayangnya Dandi duta provinsi Bali harus tersenggol di babak top 56 Lida 2021 grup 1 merah. Dandi Bali memperoleh polling lida terendah dibanding dengan polling lida Anting Lambangsih Yogyakarta Dia pun tak bisa melanjutkan ke babak Top 42 Lida 2021 Liga Dangdut Indonesia.