Amanda dan Sofyan Lida 2021 Duta Provinsi Kaltara

Biografi Profil BiodataAmanda yang berusia 15 tahun merupakan pelajar di SMA Negeri 1 Sebatik. Putri dari pasangan Sulaiman dan Hapida ini merupakan warga Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Amanda memiliki suara yang terbilang tinggi dan cengkok dangdut khas yang belum tentu dimiliki penyanyi lain. 

Amanda dari Nunukan yang sudah melanglang buana di berbagai ajang ‘tarik suara’ ini menjadi Duta Provinsi Lida 2021 mewakili Kaltara - Kalimantan Utara di ajang Liga Dangdut Indonesia bersama Sofyan dari Tarakan. 

Sebagai provinsi termuda, Kaltara menjadi perhatian untuk mencari bakat dangdut dari anak muda. Audisi Liga Dangdut Indonesia yang dihelat Indosiar, kembali digelar ketiga kalinya di Kaltara. kompetisi dangdut terbesar di Indonesia ini, mencari bakat remaja dengan talenta dangdut di audisi dilaksanakan pada Minggu (20/10/2019) di salah satu hotel di Tarakan. 

Biografi Profil BiodataSofyan Usman kelahiran 1998 umur 22 tahun adalah peserta Lida 2021 Liga Dangdut Indonesia yang bekerja menjadi pemandu karaoke di tempat karaoke Inul Vista Tarakan. Pria lulusan SMAN 2 Pinrang Sulawesi Selatan ini mengakui siap berkompetisi dan menunjukkan bakatnya di panggung LIDA 2021 ajang dangdut terbesar di Indonesia. Target kemenangan Sofyan di ajang Lida 2021 ini minimal bisa lolos top 10 besar. Kalau tidak jadi juara pun tidak mengapa, dia bisa berkarir lagi di lokal.

Sofyan suka menyanyi sejak umur 5 tahun dan lebih menyukai lagu dangdut, lagu pop, Arabian dan India serta genre rock. Dia sempat beberapa kali menjuarai lomba nyanyi lagu dangdut di Kaltara. Ia mengakui, ini kali keenam mengikuti audisi ajang pencarian bakar menyanyi. Dia berniat terus mencoba sampai batas usia tidak bisa lagi mengikuti ajang. 

Motivasi dia mengikuti ajang tersebut untuk membahagiakan dan mengangkat derajat orang tua. Melalui impiannya itu juga, ia berniat akan memberikan rumah dan memberangkatkan haji kedua orangtuanya. Kedua orang tuanya saat ini hanya sebagai pengikat rumput laut di wilayah Pantai Amal dan ayahnya kesehariannya bikin alat perangkap kepiting. 

Soal rasa takut sama gugup pastinya ada, soalnya ini ajang dangdut terbesar di Indonesia. Namun dia telah mempersipakan diri dengan selalu menjaga kesehatan, baik fisik dan mental, terus berlatih bernyanyi, serta memperbanyak minum air putih. Selama ini dukungan dari rekan dan keluarga diakuinya sangat men-support dirinya. Kebetulan di rumah dan teman teman juga suka dangdut,.   #Lihat pula Daftar Nama 70 Duta Provinsi Peserta Lida 2021