Meski tidak berlatih secara profesional namun bakat menyanyi nampaknya mengalir dari kedua orangtuanya yang juga mahir bernyanyi. Dia mulai bernyanyi dari kelas 6 SD, semua genre dari religi, pop. Tapi saat kelas 2 SMP tertarik dengan dangdut hingga sekarang. Dia berlatih menyanyi di rumah, karaoke bersama ibu dan bapaknya yang kebetulan mereka juga dulunya penyanyi, ibu campursari dan bapak lagu arab. Dia tak menyia-nyiakan kesempatan untuk mengembangkan bakatnya dalam bernyanyi, sering mengikuti dan menjuarai berbagai lomba tingkat desa hingga kabupaten. Salah satu untuk mengasah kemampuan dengan ikut lomba-lomba nyanyi mewakili sekolah dan sering juara.
Tidak hanya bernyanyi, dalam akademik Vidia yang saat ini masih sekolah kelas 2 SMK Farmasi Al Syairiyah itu sering juara kelas. Sehari-hari, Vidia membantu ibunya di rumah berjualan bahan bakar minyak. Gadis yang mengidolakan Lesti ini berharap bisa terus maju hingga juara dalam ajang LIDA 2021. Pasalnya, banyak harapan dan keinginan yang ia capai dengan menjuarai ajang tersebut. Diantaranya dengan menaikkan haji, melunasi utang kedua orangtua hingga infaq di masjid. Rasa bangga dan terharu dengan mata yang berkaca-kaca terlihat dari wajah ibu Vidia, Musyawaroh, dia tidak menyangka putri sulungnya bisa berangkat ke Jakarta dengan membawa nama baik Kabupaten Batang dan jawa Tengah. Musyawaroh juga sangat bersyukur banyak yang mendukung Vidia, mulai dari Pemerintah Desa hingga Pemerintah Daerah. #Lihat pula : Daftar Nama 70 Duta Provinsi Peserta Lida 2021