Biodata Nursia Samsudin - Lida 2021 Maluku Utara

Biografi Profil Biodata Nursia Samsudin - Lida 2021 Maluku UtaraNursia Samsudin gadis belia kelahiran 2006, asal Desa Mandiri, Kecamatan Morotai Selatan adalah salah satu duta Maluku Utara (Malut) asal Pulau Morotai di Ajang Lida 2021. Nursia adalah anak dari pasangan Jainudin Sadik dan Satia Ahsan. Ayahnya seorang petani singkong dan kacang. Sang ibu bekerja sebagai petani dan guru honorer. Nyatanya dari gaji kedua orangtuanya tersebut masih belum cukup untuk membiayai kebutuhan pokok mereka sehari-hari.

Gadis 15 tahun ini duduk di bangku sekolah SMA Muhammadiyah II Pulau Morotai. Gadis desa yang pemalu namun memiliki suara indah ini sebelum mengikuti audisi LIDA 2021 pernah mengikuti event festival Morotai Idol yang digelar oleh Dinas Pariwisata Pulau Morotai tahun 2019.

Pada ajang itu, Nursia keluar sebagai juara 1. Saat tampil di Morotai Idol 2019 lalu, Nursia selalu di elu-elukan penonton karena suaranya bagus. Penampilannya di atas panggung selalu dinanti penonton. Nursia yang pernah berduat dengan juara Lida Fildan akan membawa Baju adat Pulau Morotai yang nantinya dipakai saat tampil untuk promosi di ajang LIDA 2021.

Nursia Samsudin merupakan salah satu dari tiga duta dari Provinsi Maluku Utara pada ajang Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2021. Nursia secara konsisten mendapat polling tertinggi pada babak Top 70 hingga Top 21. Ternyata ada kisah haru di balik perjuangan Nursia di ajang LIDA 2021 ini. Saat disodorkan sebuah nasi kotak, Nurisia langsung berbicara banyak terkait kondisi keluarganya. Begitu disodorkan sebuah nasi kotak, ia teringat akan ibu dan bapaknya di kampung halamannya. Mengalami himpitan ekonomi, Nursia dan kedua orangtuanya hanya makan santan mentah dan nasi. 

Menurutnya nasi kotak adalah makanan yang sangat mewah. Saat pulang sekolah di siang hari, ia sering tidak makan. Ia juga seringkali hanya makan nasi putih dan bahkan untuk minum Nursia dan keluarga hanya mengandalkan air hujan saja. Rupanya kesehatan sang ayah ayah juga sudah cukup mengkhawatirkan. Ayahnya seringkali batuk darah setelah kerja berat Ia hanya membelikan obat warung saja untuk mengobati sakit yang diderita ayahnya. #Lihat pula Daftar Nama 70 Duta Provinsi Peserta Lida 2021