Christine de Pizan atau Cristina da Pizzano lahir pada tahun 1364 di Republik Venesia adalah seorang pengarang asal Italia. Dia adalah putri Tommaso di Benvenuto da Pizzano. Ayahnya dikenal sebagai Thomas de Pizan, dinamai berdasarkan asal-usul keluarga di kota Pizzano, tenggara Bologna. Ayahnya bekerja sebagai dokter, astrolog istana dan Penasihat Republik Venesia. Thomas de Pizan menerima penunjukan ke istana Charles V dari Prancis sebagai peramal raja dan pada tahun 1368 Christine pindah ke Paris. Pada tahun 1379 Christine de Pizan menikah dengan notaris dan sekretaris kerajaan Etienne du Castel. Dia memiliki tiga anak. Putrinya menjadi biarawati di Biara Dominika di Poissy pada tahun 1397 sebagai pendamping putri Raja Marie. Suami Christine meninggal karena wabah pada tahun 1389, dan ayahnya telah meninggal tahun sebelumnya. Christine ditinggalkan untuk menghidupi ibu dan anak-anaknya. Untuk menghidupi dirinya dan keluarganya, Christine menjadi penulis istana. Ketika dia mencoba mengumpulkan uang dari harta suaminya, dia menghadapi tuntutan hukum yang rumit terkait pengembalian gaji yang harus dibayarkan suaminya.
Christine menjabat sebagai penulis pengadilan di Prancis abad pertengahan setelah kematian suaminya. Pelindung Christine termasuk adipati Louis I dari Orleans, Philip yang Berani dari Burgundy, dan putranya John the Fearless. Pisan seorang penyair dan penulis di istana Raja Charles VI dari Prancis dan beberapa adipati Prancis. Pada tanggal 4 Juni 1389, dalam keputusan mengenai gugatan yang diajukan terhadapnya oleh uskup agung Sens dan François Chanteprime, anggota dewan Raja, Christine diberi gelar "damoiselle" dan "janda Estienne du Castel".
Ia dikenal karena membela kaum perempuan dalam karyanya yang paling terkenal yaitu The Book of the City of Ladies dan The Treasure of the City of Ladies. Keduanya ditulis ketika dia bekerja untuk John the Fearless of Burgundy. Buku nasihatnya untuk putri, pangeran, dan ksatria tetap dicetak sampai abad ke-16. Dalam beberapa dekade terakhir, karya Christine telah kembali menonjol oleh upaya para sarjana Charity Cannon Willard, Earl Jeffrey Richards, Suzanne Solente, Mathilde Laigle dan Marie-Josephe Pinet.
Christine menerbitkan 41 puisi dan prosa yang dikenal dalam hidupnya dan dia mendapatkan ketenaran di seluruh Eropa sebagai penulis wanita profesional pertama. Dia mencapai kredibilitas sedemikian rupa sehingga royalti menugaskan prosa dan intelektual kontemporer menyimpan salinan karyanya di perpustakaan mereka. Setelah kematiannya pada tahun 1430, pengaruh Christine diakui oleh berbagai penulis dan tulisannya tetap populer.