Chef Ricky sangat menekankan rasa dan cita rasa hidangan. Filosofinya yaitu hanya menggunakan bahan-bahan segar dan berkualitas tinggi yang tersedia. Sebelum bergabung dengan Prego, Chef Ricky bekerja dengan banyak restoran mewah dan hotel terkemuka di dunia. Dia telah memegang posisi senior dan konsultan untuk semua aspek makanan dan minuman dan banyak lagi. Dia juga membuat nama untuk dirinya sendiri di Greater Kuala Lumpur sebelum menandatangani kontrak di Prego. Chef Ricky juga telah mengelola Dining in the Dark di Kuala Lumpur yang terkenal.
Dia pun pernah mengelola katering makanan dan minuman di The Stone House Heritage Sanctuary di Tasmania, Australia. Dia juga membuka restoran Italia pertama di Hyatt Regency Delhi, bernama Valentino, dan mendirikan restoran Italia The Roma di The Peninsula Beijing di Cina. Chef Ricky juga merancang dan membuka restorannya sendiri yang memenangkan banyak penghargaan The Mangotree Restaurant.
Ternyata ada peran chef andal di kehidupan Lord Adi MasterChef Indonesia Season 8 yang membuat dirinya bisa jago memasak. Chef Ricky Parlanti menjadi Guru Masak Lord Adi MasterChef selama 3 tahun. Chef Ricky Palanty memberikan banyak pelajaran pada Lord Adi saat dirinya masih bekerja di sebuah restoran pada 1999 sampai 2002. Chef Ricky Palante yang bekerja di restoran tersebut memiliki kemampuan yang sangat hebat. Ricky Palanti mampu mengajari Lord Adi dengan sepenuh hati dari zero sampai membuat menjadi seorang hero. Lord Adi pun berhasil menembus Top 3 MasterChef Indonesia Season 8.
Ricky Parlanti adalah chef asal Negeri Pizza Italia. Sejak usia 9 tahun dia telah mengenal seluk-beluk dapur. Baginya, memasak bukan sekadar passion tapi juga ladang bisnis. Sama seperti anggota keluarganya yang lain, bakat tersebut telah mendarah daging diturunkan oleh ayahnya Luciano. Ia merasa beruntung karena memiliki ayah sekaligus mentor pribadi. Selain itu, setiap kali memasak dirinya merasa berbeda dan bergairah. Beragam penghargaan dunia masak internasional membuatnya mendapat gelar master chef.
Tidak hanya berkarier di Italia, beberapa negara sempat dijajakinya. Bahkan Dia telah telah memuaskan selera banyak Kepala Negara dan pejabat diantaranya mantan PM Malaysia Mahathir Mohammad, Mendiang Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, Raja Spanyol hingga Kaisar Jepang. Setelah puas berpetualang ke seluruh dunia seperti Inggris, Jerman, Amerika Serikat, Thailand, dan Italia. Akhirnya ia menetap lama di Kuala Lumpur, Malaysia. Pada 1996 Ricky juga membuka restoran sendiri bernama The Mango Tree Restaurant. Restoran berkonsep “dapur terbuka” ini merupakan pertama di Kuala Lumpur, Malaysia.
Bagi Ricky, makanan tidak hanya menjaga kelangsungan hidup namun sebagai jalan bersosialisasi. “Let’s cook from the heart and share to the world,” ujarnya. Dirinya juga memiliki kebiasaan berkunjung ke pasar lokal. Menurutnya, hal tersebut adalah keharusan agar mendapatkan bahan-bahan masakan terbaik. “Saya lebih senang datang langsung ke pasar, karena dapat melihat secara langsung. Memadukan teknik Italia dengan bahan-bahan lokal terbaik akan menghasilkan rasa luar biasa,” ucap Ricky Parlanti.
Semenjak mempersunting istri keturunan Tionghoa di Malaysia, semakin banyak ide baru yang timbul dan ia hidangkan pertama untuk anak-anak di rumah. “Dengan beragamnya kultur budaya yang sudah saya temui, kini saya bisa memasak jenis masakan seperti French food, Chinese food, Balinese food, dan Indonesian food,” aku dia. Dikatakan sampai kini masih belajar membuat masakan Indonesia. Ia semakin tertantang, karena masakan di negeri ini termasuk yang terlezat di dunia. Perlu waktu untuk mempelajarinya. “Untuk menu Indonesia saya sangat suka sop buntut,” bebernya.
Ricky mempunyai pengalaman internasional lebih dari 30 tahun dalam dunia memasak. Salah satu prestasinya adalah menjadi top 4 dalam kompetisi masak se-Asia. Menurutnya, bekerja dapur sebagai koki merupakan suatu profesi kebanggaan dan mempunyai prospek yang bagus. “Jika Anda punya kesempatan, memasaklah karena ini merupakan profesi yang menyenangkan dan mudah,” aku dia.
Sekitar 20 tahun lalu pekerjaan chef bukan hal istimewa, namun kini dunia telah berubah. Banyak acara di televisi nasional dan internasional yang menayangkan program khusus memasak. Ia telah bekerja sama dengan beberapa universitas di Malaysia. Ricky memberikan ilmunya bahwa memasak bisa untuk siapa saja yang ingin belajar. “Mulailah dari hal yang kecil, belajar sendiri di rumah, lebih baik lagi jika bergabung ke industri memasak seperti perhotelan, restoran atau mengikuti kompetisi memasak seperti di layar kaca,” saran dia.