Aurel masuk dalam pelatihan dan bimbingan RMA School & Manajement dibawah naungan HMA Jabar. Dia merupakan juara Model Hunt 2019 & The Best Catwalk. Selain model catwalk dan foto model, Runner Up 1 Miss Royal Kashimura 2020 ini juga model iklan. Namun, meski belum terlalu banyak pengalaman ia akan tetap berusaha memberikan yang terbaik. Instagram : @aurelvo_ Followernya di Instagram sebanyak 4.155 pengikut.
Dalam challenge Indonesia’s Next Top Model INTM cycle 2, para juri memberikan tantangan dengan tema The Brand New Me. Di sini setiap model ditantang untuk melakukan shoot fashion video yang menampilkan diri mereka yang baru setelah make over kepada juri INTM cycle 2.
Challenge ini sepertinya cukup berat dilakukan oleh Aurel, peserta INTM cycle 2 yang termuda yakni 17 tahun. Penampilan Aurel dalam balutan busana serba pink membuatnya ingin mengeluarkan karakter yang happy dan ceria. Tetapi, saat video shoot dilakukan juri melihat gaya Aurel sangat kaku dan terkesan mati gaya sehingga masih banyak hal yang harus ia pelajari.
Aurel pun merasakan dirinya tidak maksimal dalam melakukan challenge tersebut. Akhirnya, Aurel Vida Oriana peserta termuda asal Bandung harus tereliminasi dari Indonesia's Next Top Model Cycle 2 episode 8 pada 26 November 2021. Dia pun harus puas menempati peringkat 15 pada ajang Indonesia's Next Top Model Cycle 2 tahun 2021 ini. Tinggal satu peserta dari Bandung yang tersisa yaitu Nita Oktarina. Sebelum Aurel Bandung sudah 3 peserta INTM tereliminasi yaitu Gisella, Ayu Nisa, dan Aziza Palembang.
Siklus kedua Indonesia's Next Top Model (disingkat INTM) mulai ditayangkan di stasiun televisi NET. dan YouTube sejak 4 November 2021. Acara ini menampilkan sejumlah model potensial Indonesia yang bersaing untuk menjadi Indonesia's Next Top Model dan juga kesempatan untuk memulai karier mereka di industri model. Acara ini merupakan bagian franchise acara America's Next Top Model. Tidak ada destinasi lokal maupun internasional untuk siklus ini, seluruh peserta, pengisi acara, dan kru yang bertugas telah mematuhi protokol kesehatan yang berlaku di Indonesia.
Pada musim ini, terdapat penambahan tantangan pada sesi pemotretan, yakni penilaian hasil pemotretan secara berkelompok. Kelompok dengan hasil foto terbaik akan aman dari eliminasi tanpa bergantung pada hasil pemotretan individu. Sementara, kelompok terburuk akan menjalani sesi penjurian secara individu untuk menentukan peserta yang akan tereliminasi. Selain berdasarkan hasil sesi pemotretan, penilaian peserta di setiap pekannya juga bergantung dari penampilan peserta dalam menjalani runway challenge pada episode penjurian. Gabungan dari penilaian hasil pemotretan dan runway challenge akan menentukan peserta yang akan tereliminasi di setiap pekannya. #Lihat pula : Biodata 18 Peserta Indonesia's Next Top Model Cycle 2