Gisela Surabaya yang bernama lengkap Gisela Martha Olesen lahir di Surabaya Jawa Timur, 31 Maret 1999 berusia 22 tahun merupakan peserta Indonesia’s Next Top Model 2021. Wanita dengan tinggi 177 cm ini memiliki keturunan etnik Cina. Dia mengawali karirnya di dunia modeling sejak masih berusia 11 tahun. Menekuni dunia modeling membuatnya hidup mandiri, bahkan uang yang dia dapatkan dari hasil modelingnya, digunakan untuk membiaya kuliah sendiri. Dia tergabung dalam sebuah model manajemen dan sering melakukan photoshoot produk, dari brand-brand ternama di Indonesia.
Gisela Martha merupakan model catwalk dalam peragaan busana. Gisela Martha ini merupakan finalis Gadis Sampul tahun 2013. Dia menjadi finalis Guess Girl Indonesia tahun 2015. Serta terpilih sebagai Gading Model Search di tahun yang sama. Dia memiliki hobi traveling bahkan hingga ke luar negeri. Akun Instagramnya : @giselamartha memiliki pengikut sudah berjumlah 13.9K. Gisela Martha menjadi peserta pertama yang tereliminasi Indonesia’s Next Top Model Cycle 2 pada Episode 2 dan menempati peringkat ke 18. Gisela Martha harus terhenti langkahnya karena para judges menilainya kurang memancarkan aura sebagai model. Walaupun diliputi kesedihan karena tereliminasi, namun dirinya tidak berkecil hati dan berniat akan terus belajar dari kesalahan.
Siklus kedua Indonesia's Next Top Model (disingkat INTM) mulai ditayangkan di stasiun televisi NET. dan YouTube sejak 4 November 2021. Acara ini menampilkan sejumlah model potensial Indonesia yang bersaing untuk menjadi Indonesia's Next Top Model dan juga kesempatan untuk memulai karier mereka di industri model. Acara ini merupakan bagian franchise acara America's Next Top Model. Tidak ada destinasi lokal maupun internasional untuk siklus ini, seluruh peserta, pengisi acara, dan kru yang bertugas telah mematuhi protokol kesehatan yang berlaku di Indonesia.
Pada musim ini, terdapat penambahan tantangan pada sesi pemotretan, yakni penilaian hasil pemotretan secara berkelompok. Kelompok dengan hasil foto terbaik akan aman dari eliminasi tanpa bergantung pada hasil pemotretan individu. Sementara, kelompok terburuk akan menjalani sesi penjurian secara individu untuk menentukan peserta yang akan tereliminasi. Selain berdasarkan hasil sesi pemotretan, penilaian peserta di setiap pekannya juga bergantung dari penampilan peserta dalam menjalani runway challenge pada episode penjurian. Gabungan dari penilaian hasil pemotretan dan runway challenge akan menentukan peserta yang akan tereliminasi di setiap pekannya. #Lihat pula : Biodata 18 Peserta Indonesia's Next Top Model Cycle 2