Tiffany Jolie INTM Indonesia's Next Top Model Cycle 2

Biografi Profil Biodata Tiffany Regina Iskandar instagram ig Wikipedia IndonesiaTiffany Jolie Jakarta kelahiran 4 Maret 1994 berusia 27 tahun yang bernama lengkap Tiffany Regina Iskandar adalah peserta INTM Indonesia Next Top Model Cycle 2 yang berhasil jadi juara pada challange pertama. Pemilik tinggi badan 172 ini mengenyam pendidikan di Sogang University Seoul merupakan seorang sarjana ilmu komunikasi dan seorang presenter. Instagram : @tiffany_jolie Jumlah followernya yakni 28.1k pengikut. 

Tiffany Jolie diketahui kerap mengikuti beragam ajang kecantikan. Namanya mulai dikenal saat ia menjadi finalis ajang PAPI Kepulauan Seribu di tahun 2019. Kiprahnya di ajang beauty pageant semakin dikenal saat ia mengikuti ajang Putra Putri Batik Nusantara di tahun 2019. Mencoba keluar dari zona nyaman, Jolie mengikuti acara The Next Presenter Liputan 6 dan berhasil mencapai Top 8. Menariknya lagi, Jolie fasih berbicara dalam tiga bahasa yakni bahasa Inggris, bahasa Prancis, dan bahasa Mandarin. 

Tiffany Jolie menjadi salah satu peserta yang menarik perhatian. Selain karakter wajahnya yang unik, ia juga tampil fotogenik di berbagai photoshoot dan sering muncul di berbagai iklan TV dan sering membintangi beragam iklan komersial. Jolie menjadi salah satu peserta INTM Cycle 2 yang diunggulkan dan berhasil mendapatkan Best Photo pada challenge pertama. Tiffany Jolie yang menjadi salah satu peserta INTM Cycle 2 yang paling banyak difavoritkan. Jolie juga banyak dijagokan untuk masuk ke Top 5 atau Top 3 di ajang INTM Cycle 2.
Siklus kedua Indonesia's Next Top Model (disingkat INTM) mulai ditayangkan di stasiun televisi NET. dan YouTube sejak 4 November 2021. Acara ini menampilkan sejumlah model potensial Indonesia yang bersaing untuk menjadi Indonesia's Next Top Model dan juga kesempatan untuk memulai karier mereka di industri model. Acara ini merupakan bagian franchise acara America's Next Top Model. Tidak ada destinasi lokal maupun internasional untuk siklus ini, seluruh peserta, pengisi acara, dan kru yang bertugas telah mematuhi protokol kesehatan yang berlaku di Indonesia. 

Pada musim ini, terdapat penambahan tantangan pada sesi pemotretan, yakni penilaian hasil pemotretan secara berkelompok. Kelompok dengan hasil foto terbaik akan aman dari eliminasi tanpa bergantung pada hasil pemotretan individu. Sementara, kelompok terburuk akan menjalani sesi penjurian secara individu untuk menentukan peserta yang akan tereliminasi. Selain berdasarkan hasil sesi pemotretan, penilaian peserta di setiap pekannya juga bergantung dari penampilan peserta dalam menjalani runway challenge pada episode penjurian. Gabungan dari penilaian hasil pemotretan dan runway challenge akan menentukan peserta yang akan tereliminasi di setiap pekannya.  #Lihat pula : Biodata 18 Peserta Indonesia's Next Top Model Cycle 2