Alfirda Alifia mulai menekuni dunia modeling sejak tahun 2017. Dia mengikuti beberapa ajang Runway sejak lulus SMA. Model cantik yang satu ini diketahui sudah memiliki banyak pengalaman modeling dan catwalk baik secara nasional maupun internasional.
Di tahun 2018, gadis 22 tahun ini mengikuti ajang ESMOD Jakarta Creative Show hingga Indonesia Fashion Week. Berbagai busana diperagakannya di Catwalk yang sudah menjadi kelebihannya saat ini.
Alfirda Alfia yang jalan di runway Jakarta Fashion Week 2019, juga menjadi Finalis JFW 2020 Icons. Sebagai salah satu pemenang JFW Model Search 2019, mahasiswi Universitas Pelita Harapan ini juga terpilih sebagai satu dari lima Face of Indonesia di Asia Model Festival 2019 di Seoul.
Punya potensi mengembangkan kariernya lebih jauh lagi, Alfirda Alifia tak hanya mengikuti ajang modeling secara nasional, tapi juga mengikuti ajang modeling internasional. Dia menjadi salah satu model yang mewakili Indonesia di ajang Asia Model Festival 2019. Dia juga datang langsung ke Gunung Everest, Nepal untuk ajang The Mt. Everest Fashion Runway. Alfirda Alifia kini menjadi salah satu peserta Indonesia’s Next Top Model Cycle 2. Selain karena kariernya di dunia modeling yang gak perlu diragukan lagi, paras rupawan Alfirda Alifia juga gak kalah mencuri perhatian.
Siklus kedua Indonesia's Next Top Model (disingkat INTM) mulai ditayangkan di stasiun televisi NET. dan YouTube sejak 4 November 2021. Acara ini menampilkan sejumlah model potensial Indonesia yang bersaing untuk menjadi Indonesia's Next Top Model dan juga kesempatan untuk memulai karier mereka di industri model. Acara ini merupakan bagian franchise acara America's Next Top Model. Tidak ada destinasi lokal maupun internasional untuk siklus ini, seluruh peserta, pengisi acara, dan kru yang bertugas telah mematuhi protokol kesehatan yang berlaku di Indonesia.
Pada musim ini, terdapat penambahan tantangan pada sesi pemotretan, yakni penilaian hasil pemotretan secara berkelompok. Kelompok dengan hasil foto terbaik akan aman dari eliminasi tanpa bergantung pada hasil pemotretan individu. Sementara, kelompok terburuk akan menjalani sesi penjurian secara individu untuk menentukan peserta yang akan tereliminasi. Selain berdasarkan hasil sesi pemotretan, penilaian peserta di setiap pekannya juga bergantung dari penampilan peserta dalam menjalani runway challenge pada episode penjurian. Gabungan dari penilaian hasil pemotretan dan runway challenge akan menentukan peserta yang akan tereliminasi di setiap pekannya. #Lihat pula : Biodata 18 Peserta Indonesia's Next Top Model Cycle 2