Catherine Widya Putri Stumer, gadis 18 tahun yang pada 12 Desember 2021 lalu dinobatkan sebagai Puteri Indonesia Jawa Tengah 2022 dalam Malam Grand Final Pemilihan Puteri Indonesia Jawa Tengah, di Ballroom Hotel Patra Semarang. Caty, sapaan akrabnya berasal dari Desa Kedawung, Kecamatan Kroya Cilacap yang ternyata keturunan Italia dari ayahnya Erik Stumer dan sang ibu asli Kroya, Widyastuti.
Setelah penobatannya, Caty segera melenggang ke ajang Pemilihan Puteri Indonesia 2022 yang kabarnya digelar pada Maret ini. Dalam sebuah acara di daerah Kroya beberapa waktu lalu, gadis berparas cantik ini sempat meminta doa dan dukungan warga Cilacap untuk prestasi terbaiknya di ajang bergensi tersebut. Caty pun mengaku terus menyempatkan waktu memperdalam tentang kebudayaan dan industri wisata serta sektor lain di Cilacap. Setidaknya menurut dia ini bisa menjadi bekal dirinya dalam kompetisi Maret mendatang. "Saya ingin mengetahui kultur budaya yang ada di Cilacap, saya juga ingin membawa nama Cilacap ke ajang nasional," tuturnya.
Ia melanjutkan, "Karena mamah saya sendiri adalah orang Kroya dari Desa Kedawung, dan pernah menjadi Kepala Sekolah di SDN 1 Pesanggrahan Kroya," ujar Catherine saat menghadiri festival bobok bumbung di Desa Pesanggrahan Kecamatan Kroya belum lama ini. Selain sebagai Puteri Indonesia wakil Jateng, Caty juga tercatat pernah menjadi finalis Gadis Sampul 2018. Dan tugasnya makin berat karena ia sekarang brand ambassador lingkungan, dan kampanye HIV dan Aids, serta mendukung program kesetaraan perempuan dan perlindungan anak. "Saya minta doa dan restu untuk maju ke nasional di bulan Maret nanti, karena doa dan restu kalian sangat membantu untuk saya," pungkasnya. #Lihat pula : Biodata 45 Finalis Pemilihan Puteri Indonesia PPI 2022
Setelah penobatannya, Caty segera melenggang ke ajang Pemilihan Puteri Indonesia 2022 yang kabarnya digelar pada Maret ini. Dalam sebuah acara di daerah Kroya beberapa waktu lalu, gadis berparas cantik ini sempat meminta doa dan dukungan warga Cilacap untuk prestasi terbaiknya di ajang bergensi tersebut. Caty pun mengaku terus menyempatkan waktu memperdalam tentang kebudayaan dan industri wisata serta sektor lain di Cilacap. Setidaknya menurut dia ini bisa menjadi bekal dirinya dalam kompetisi Maret mendatang. "Saya ingin mengetahui kultur budaya yang ada di Cilacap, saya juga ingin membawa nama Cilacap ke ajang nasional," tuturnya.
Ia melanjutkan, "Karena mamah saya sendiri adalah orang Kroya dari Desa Kedawung, dan pernah menjadi Kepala Sekolah di SDN 1 Pesanggrahan Kroya," ujar Catherine saat menghadiri festival bobok bumbung di Desa Pesanggrahan Kecamatan Kroya belum lama ini. Selain sebagai Puteri Indonesia wakil Jateng, Caty juga tercatat pernah menjadi finalis Gadis Sampul 2018. Dan tugasnya makin berat karena ia sekarang brand ambassador lingkungan, dan kampanye HIV dan Aids, serta mendukung program kesetaraan perempuan dan perlindungan anak. "Saya minta doa dan restu untuk maju ke nasional di bulan Maret nanti, karena doa dan restu kalian sangat membantu untuk saya," pungkasnya. #Lihat pula : Biodata 45 Finalis Pemilihan Puteri Indonesia PPI 2022