Ibunya sudah meninggal sebelum ia bisa membuktikan bahwa ia bisa menjadi seorang chef. Dengan berbekal resep dari orang tuanya, Joe mengikuti audisi Masterchef Indonesia season 9. Joe akan memasak Ayam Tinoransak dan Sayur Garo Bunga Papaya. Masakan yag dibawakan oleh Joe berasal dari Manado. Joe mengatakan bahwa resep yang ia bawakan merupakan resep dari orang tuanya. Joe percaya bahwa jika Ia membawakan resep ini dan masuk galeri, maka orang tuanya sedang membantunya
Joe mengatakan bahwa jika ia memasak sayur papaya, akan terasa sedikit pahit karena pesan ibunya yang tidak memperbolehkan rasa pahit dari bunga papaya. Resep dari ibu Joe sangat memuaskan para juri. Joe mendapatkan 2 yes dari Chef Juna dan Chef Renatta. Sehingga ia mendapat apron abu-abu dan harus menuju Bootcamp. Joe Bachtiar menjadi peserta pertama yang mendapatkan apron abu-abu setelah mendapatkan dua yes dari Chef Juna dan Chef Renatta.
Joe Bachtiar diketahui memiliki tato di sekitar bagian lengannya. Ternyata setelah dikonfirmasi, arti dari tato-tatonya tersebut adalah doa dari harapannya. Salah satunya adalah tato burung walet yang ada di tangannya, tato tersebut merupakan doa agar anaknya kelak bisa menghasilkan sesuatu yang bermakna bagi sekelilingnya. Meskipun tato yang dimilikinya bermakna doa bagi anaknya, ternyata Joe sebenarnya belum menikah. #Lihat pula : Biodata 22 Perserta Galeri MasterChef Indonesia Season 9