Pengantin wanita itu berdiri tanpa pengantin pria karena pengantin pria kabur saat hari akad nikah. Sejak awal prosesinya, momen pernikahan itu berlangsung dengan isak tangis. "Alasannya dia tidak mau nikah meriah, nggak perlu undangan. Dianya mau nikah sederhana nggak perlu orang banyak tahu," kata pengantin wanita.
Diketahui pengantin pria kabur ke Kota Mataram karena menolak untuk melangsungkan resepsi pernikahan. Keduanya juga sebelumnya menjalani hubungan pacaran bertahun-tahun. Menurut Wanda, pacarnya itu enggan menikah secara meriah karena masih ingin mengejar mimpi menjadi tentara. Namun permintaan itu tak disetujui keluarga karena Wanda sendiri tengah dalam kondisi hamil. "Karena dia mau ikut seleksi tentara dan nggak mau gembor-gemborin, dia mau nikah siri tapi keluarga saya tidak setuju karena saya sudah berbadan dua," tuturnya.
Lebih jauh Wanda Wulandari menceritakan, sebelum acara resepsi, pacarnya itu pernah meminta agar pernikahan mereka ditunda hingga bulan 4. Lagi-lagi permintaan itu ditolak oleh keluarga Wanda Wulandari. "Dia sempat ngomong dan meminta saya untuk menunda dulu pernikahan dan akan dilakukan pada bulan 4 mendatang tapi keluarga saya tidak mau dan tidak setuju. Karena sudah ada yang jadi. Coba saya tidak hamil bisa saya tunggu meskipun bertahun-tahun," cetusnya.
Atas kejadian itu, pihak keluarga Wanda Wulandari sempat melakukan aksi blokir jalan dan telah melaporkan secara resmi calon suaminya ke pihak Kepolisian Resor Dompu. "Kemarin sudah laporkan ke Polsek dan sekarang sudah ke Polres laporannya," ujarnya. Wanda Wulandari mengaku kejadian ini telah diserahkan sepenuhnya kepada keluarga. Dia juga meminta calon suaminya itu bertanggung jawab atas kejadian yang dialaminya ini.
- Detik