Rossiayana Markovskaya yang lahir 6 Januari 1991 usia 31 tahun dari Vladivostok, Rusia adalah juru bicara kementrian pertahanan russia. Wanita cantik dengan tinggi 1,75 m ini menyelesaikan pendidikanny di Dal'nevostochnyy Federal'nyy Universitet. Rossiyana Markovskaya dilantik menjadi juru bicara Kementrian Pertahanan Rusia pada tahun 2017. Semenjak itu, Markovskaya aktif bekerja di bawah rezim Vladimir Putin.
Sosoknya sudah menjadi sorotan sejak hari pertama dia menjabat. Pasalnya, wanita 31 tahun ini memiliki paras wajah yang sangat cantik dan layaknya model. Beberapa orang bahkan menganggap bahwa sosok Markovskaya tidak kalah dibandingkan artis-artis papan atas Hollywood. Penempatan Markovskaya di posisi penting di Rusia tentunya merupakan salah satu cara untuk meningkatan imej pemerintahan mereka. Namun, mengingat tindakan bengis militer Rusia akhir-akhir ini, Markovskaya masih punya banyak PR untuk memperbaiki persona negaranya.
Sebelum bekerja sebagai juru bicara, Markovskaya adalah seorang pembawa berita dan koresponden televisi nasional. Dia memiliki banyak fans dari rakyat di dalam maupun luar Rusia. Markovskaya sampai-sampai diberi julukan 'Si Manis Bidang Pertahanan' (Oboronyasha). Wajar saja, wanita ini kerap mengunggah berbagai foto melalui akun Instagram pribadinya. Sangat ironis mengingat tentara Rusia sendiri tidak lama kemudian angkat sejata menjajah negara tetangga. Sejak perang antara Russia dan Ukraina dimulai, Markovskaya mengubah status akun instagram pribadinya menjadi 'private'. Hanya akun resminya sebagai juru bicara kementrian pertahanan Rusia sajalah yang tersisa.
Melalui akun @rossiyana_markovskaya, dia tidak lagi mengunggah foto-foto dirinya, melainkan berbagai konten promosi dan propaganda untuk Rusia. Rossiyana Markovskaya terakhir kali terlihat di muka umum pada Januari lalu saat menemani Menhan Rusia, Sergey Shoigu, pergi ke Myanmar untuk mendiskusikan kooperasi militer. Masih belum jelas peran Rossiyana Markovskaya dalam perang kali ini. Akan tetapi, Suatu saat nanti kemungkinan besar dirinya harus membuat konferensi pers secara resmi kepada rakyat Ukraina. Beberapa orang tidak sabar menunggu bagaimana 'bidadari' pemerintahan Rusia ini akan mencoba membela Presiden Vladimir Putin.