Alyssa Carson Seorang bocah perempuan usia 13 tahun, berpotensi menjadi manusia pertama yang menginjakkan kaki di permukaan Planet Merah itu. Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) memang sudah berambisi mengirimkan manusia ke Planet Mars dalam beberapa dekade ke depan. Guna menyiapkan misi eksplorasi itu, NASA menyiagakan teknologi antariksa untuk mencapai target itu. Namun, ambisi juga tak hanya digelorakan NASA.
Potensi itu memang ada, sebab gadis asal Louisiana, Amerika Serikat, ia telah menghadiri semua pelatihan yang dipersyaratkan NASA. Carson menghadiri tiga pelatihan perkemahan ruang angkasa. Hebatnya, Carson menyiapkan ambisi untuk jadi astronot selama sembilan tahun. Dalam video yang dirilis laman BBC, Carson menjelaskan ambisinya untuk pergi ke Mars. Ia mengimpikan menjadi orang yang pertama ke Mars, karena menurutnya, tidak semua orang bisa menjejakkan kaki di planet tersebut.
"Saya berpikir tentang kemungkinan sesuatu yang lain, tetapi menjadi seorang astronot selalu menjadi daftar pertama saya," ujar Carson. Bekal gadis cilik untuk menjadi astronot di antaranya mendalami sains dan mampu fasih berbicara dalam tiga bahasa asing yaitu Spanyol, Prancis, dan Tiongkok. Carson juga rajin memposting pengalamannya dalam mengikuti kegiatan NASA dan perkemahan ruang angkasa di Twitter melalui akun @NASABlueberry1.
Bahkan, dalam sebuah perkemahan di Alexandria, mesir, ia berbagi pengalaman dan inspirasi kepada anak-anak lain untuk mencapai ambisinya pergi ke Planet Mars. "Saya tak ingin, satu rintangan dalam perjalanan ini menghentikan saya untuk pergi ke Mars. Kegagalan bukan sebuah pilihan," tegas Carson mengenai ambisinya.
Menyadari keseriusan putrinya, sang ayah, Bret Carson mengatakan ia selalu mendiskusikan misi ruang angkasa purtinya secara luas. Termasuk, membicarakan tentang kemungkinan jika Carson pergi ke Mars dan tak akan kembali ke Bumi. "Kami telah merencanakan 20 untuk tahun ke depan, kami tahu apa yang dikerjakan Carson. Dia ingin pergi dalam misi Mars pada 2033," ujar Bret.
Lantas, bagaimana NASA menanggapi keseriusan calon astronot kecil itu?. "Dia berada di usia yang sempurna sampai suatu hari menjadi astronot dan pada akhirnya pergi ke Mars," ujar Paul Foreman, perwakilan NASA kepada BBC. - Astronesia