Risti Ideris adalah satu-satunya kontestan KDI asal Kapuas, Kalteng. Penyanyi bersuara merdu, Risti adalah satu-satunya kontestan KDI asal Kapuas, Kalteng yang telah melangkah jauh melewati gerbang Kontes Dangdut Indonesia (KDI) dan masuk dalam 30 besar.
Rencananya bakal tampil di MNC TV menuju 25 besar, Selasa (21/4/2015) malam besok. Selama ini dukungan masyarakat Kapuas atas anak dari Ideris imi mulai nampak di mana-mana.
“Risti dapat terselamatkan oleh dewan juri karena kualitas suara dan penampilan,” jelas Bob Cipta MP penggagas nonton bareng yang juga Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Senin (20/4/2015).
Dia meminta dukungan agar masyarakat Kabupaten Kapuas bahkan seluruh Kalimantan agar mendukung Risti. "Kami sangat mendukung Risti yang sedang berjuang dalam ajang KDI. Dia adalah kebanggaan masyarakat Kapuas. Mari kita doakan dan kirim SMS agar Risti sukses,"terang Bupati Kapuas yang didampingi Wakil Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat.
Ribuan masyarakat Kota Kualakapuas Kalteng menyaksikan nonton bareng (Nonbar) KDI Risti asal Kapuas di Lapangan Bukit Ngelangkang, Jalan Kartini Kualakapuas, Selasa (21/4/2015) malam.
Sejak bedug isya masyarakat sudah datang berbondong-bondong menuju lapangan yang sering digunakanuntuk acara panggung terbuka. Masyarakat sengaja datang ke tempat tersebut untuk mendukung penampilan Risti lewat tayangan MNC TV yang merupakan siaran langsung.
Hadir sebagai pendukung Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat, didampinggi wakil H Muhajirin, Kapolres dan Dandim 1011/KLK. Acara juga diselinggi panggung musik dangdut.
Risty, kontestan KDI 2015 asal Kalimantan Tengah, rela libur kuliah demi tampil di ajang pencarian bakat penyanyi dangdut gelaran MNCTV itu. Usaha Risty tidak sia-sia, karena dia masuk babak final. “Alhamdulillah, kampus dan teman-teman mendukung. Jadi saya libur sampai KDI selesai,” kata mahasiswa jurusan hukum ini, saat ditemui di studio MNCTV.
Risty memang tak bisa dipisahkan dari musik dangdut. Karena sejak kecil dia sudah menyanyi dangdut. Di kota kelahirannya, Risty pun sering ikut lomba nyanyi dangdut. Sering pula jadi juara. “Dangdut itu unik. Itu yang membuat saya menyukainya. Selain itu karakter saya juga dapat di dangdut,” akunya.
Cewek berjilbab kelahiran 18 September 1996 ini, akan tampil sebaik mungkin di babak final. Dia berharap akan terus bertahan hingga grand final hingga bisa jadi juara.