Rahmat Alim dan Pembunuhan Eno Farihah

Biografi Profil Biodata RA atau Rahmat Alim Pembunuh Eno FarihahRahmat Alim 15 tahun adalah salah satu pelaku pembunuhan Eno Pariha dengan cara sadis karena kesal terhadap korban. Ironisnya pelaku dan korban ternyata pacaran selama sebulan terakhir yang dikenal korban lewat medsos. Siswa kelas 2 di sebuah Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu dikenal sebagai anak yang berprestasi. RAL ini sebenarnya anaknya pintar, dia selalu ranking 1, 5 besarlah di sekolahnya. Tersangka pernah dimasukan ke pesantren di Mauk, Tangerang, oleh orangtuanya karena bandel selama 1 tahun 6 bulanan. RAL baru selesai mengikuti Ujian Nasional (UN) sebelum melakukan pembunuhan terhadap Eno.

Pelaku mendatangi tempat tinggal korban pada malam kejadian, Kamis (12/5) sekitar pukul 23.30 WIB, janjian untuk bertemu di kamar korban yakni di mess PT Polita Global Mandiri. Rahmat yang kesal kemudian dia keluar dari kamar korban dia berdalih bertemu dengan dua orang pria yaitu Rakhmat Arifin alias Arif dan Imam Harpiadi alias Bogel. Menurut Rahmat, tiba-tiba saat itu dia diajak kedua orang tersebut ke dalam kamar korban. Imam langsung mendekap wajah korban dengan menggunakan bantal dan menyuruh Rahmat mencari pisau di dapur tapi tidak ada. Dia mencari benda lain dan mengambil cangkul lalu kembali lagi ke kamar korban. Dia melihat Imam masih mendekap wajah korban dengan menggunakan bantal sedangkan Rakhmat Arifin memegangi kaki korban.

Selanjutnya Imam menyuruh Rahmat untuk memukulkan cangkul tersebut kepada korban, dan dirinya menuruti perintah Imam memukulkan cangkul tersebut ke korban dan mengenai bagian wajah korban. Rahmat sempat keluar kamar karena mengaku jijik melihat kondisi korban berlumuran darah lalu Rahmat kembali masuk untuk memastikan korban sudah meninggal atau belum. Setelah korban tidak berdaya, kemudian Rakhmat Arif menyuruh salah seorang untuk memegangi kaki korban sebelah kanan dan membukanya dan menancapkan gagang cangkul tersebut ke korban hingga korban meninggal dunia.

Rahmat Alim mengaku ikut membunuh karena kecewa dengan penolakan korban dan terpaksa mengikuti ajakan 2 tersangka untuk membunuh korban lantaran merasa takut dan tertekan oleh Imam dan Arif. Dia juga merasa takut nanti kalau korban masih hidup Rahmat Alim dilaporkan ke polisi. Kronologi diatas adalah versi pengakuan pelaku dimana terlihat penuh kejanggalan. Kuat dugaan pembunuhan ini berencana atas motif sakit hati. Ketiganya bersekongkol mendatangi tempat tinggal korban dan menghabisi dengan cara sadis. Untuk itu polisi masih mengorek keterangan dari para pelaku. Siapa sebenarnya ketiga pria tersebut hingga bisa bersekongkol menghabisi korban? Apa hubungan dari ketiganya?? #Lihat : Profil Tiga Pelaku Pembunuh Eno Farihah