Profil Tiga Pria Pelaku Pembunuhan Sadis Eno Farihah

Biografi Profil Biodata Enno Farihah - Karyawati PT Polyta Global MandiriTiga Pelaku Pembunuh Enno Farihah yaitu RA (24), RAL (16), dan IH (24) adalah orang-orang yang membunuh karyawati PT Polyta Global Mandiri, Eno Parihah (18). Insiden itu terjadi pada Kamis 12 Mei 2016 sekira pukul 23.30 WIB, yakni antara pelaku dan korban sudah sepakat bertemu di kamar mesnya.

Siang itu, Kamis (12/5) selepas sekolah, RAL menghubungi Eno via SMS yang menanyakan apakah korban ada acara malam hari atau tidak. SMS tersangka dibalas Eno, hingga akhirnya Eno mengundang tersangka untuk masuk ke dalam kamar kos. Sampai akhirnya, terjadi pembunuhan yang ia lakukan bersama 2 tersangka Rahmat Arifin (23) dan Imam Harpiadi (23). Tersangka Rahmat Arifin alias Arif (23), Imam Harpiadi (23) dan RAL (15) punya motif yang berbeda. Tetapi ketiganya punya kesamaan, yakni dendam terhadap korban.

RAL siswa kelas 2 di sebuah Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu dikenal sebagai anak yang berprestasi. RAL ini sebenarnya anaknya pintar, dia selalu ranking 1, 5 besarlah di sekolahnya. Tersangka pernah dimasukan ke pesantren di Mauk, Tangerang, oleh orangtuanya karena bandel selama 1 tahun 6 bulanan. RAL baru selesai mengikuti Ujian Nasional (UN) sebelum melakukan pembunuhan terhadap Eno.

Tersangka Rahmat Arifin alias Arif (23) adalah rekan kerja korban di pabrik yang sama di mana korban bekerja di PT PGM, Dadap, Kosambi, Tangerang. Arif bekerja sebagai helper, sementara korban bekerja dengan posisi operator. Arif jengkel karena sering dikatain 'pahit, jelek'. Rasa sakit hatinya atas ucapan korban itu rupanya sudah memuncak. Sampai ada kesempatan masuk ke dalam mes korban ketika mendapati tersangka RAL di depan mes korban, akhirnya Arif langsung melampiaskan kekesalannya itu pada korban.

Sementara tersangka Imam Harpiadi juga mengaku kesal dengan korban. Buruh di sebuah pabrik paralon itu mengaku membunuh korban lantaran sakit hati cintanya tidak terbalas. Imam bahkan saat pergi dari rumahnya sudah membawa sebuah garpu yang kemudian digunakan untuk menyiksa korban. Imam saat itu berperan memegangi tangan korban dan membekap wajah korban dengan bantal. Imam bahkan baru mengenal korban selama 2 minggu. Imam kerap menghubungi korban via SMS, namun tidak pernah dibalas korban.

Lain lagi dengan RAL seorang pelajar SMP kelas 2 yang dikenal korban lewat medsos ini mengaku ikut membunuh karena kecewa dengan penolakan korban. RAL mengaku terpaksa mengikuti ajakan 2 tersangka untuk membunuh korban lantaran merasa takut dan tertekan oleh Imam dan Arif dan juga merasa takut nanti kalau korban masih hidup RAL dilaporkan ke polisi.

#Lihat pula : Eno Farihah - Karyawati PT Polyta Global Mandiri