Lettu Arif Fajar Prayogi merupakan warga asli Malang adalah satu dari 13 korban kecelakaan pesawat Hercules milik TNI AU. Arif tercatat lahir di Malang pada 29 Desember 1988 dan besar di Malang.
Rekan sekolahnya mengenal Arif sebagai sosok yang mudah akrab dengan siapa saja. Teman sekolah almarhum menyebut Arif memiliki banyak teman semasa sekolah di SMAN 1 Tumpang, Kabupaten Malang. Almarhum Arif tercatat sebagai siswa jurusan IPA. Dia memang bisa dekat dengan banyak teman di kelas dan jurusan lain. Arif di SMA dulu juga dikenal sebagai anak band yang nama bandnya Canasta dan dia pegang bass.
Sejak lulus SMA Arif melanjutkan pendidikan sebagai siswa AAU. Selepas menjalani pendidikan AAU, Arif ditempatkan di kota asalnya, Malang dan sangat bangga dengan tugasnya sekarang jadi prajurit. Arif tercatat lulus dari SMA tahun 2007 dan lulus AAU di tahun 2011. Nama Lettu Arif Fajar Prayogi masuk dalam daftar manifest pesawat Hercules C-130, A-1334 yang mengalami kecelakaan. Korban yang akan merayakan ulang tahunnya pada 29 Desember itu tercatat sebagai penumpang yang paling muda.
Selain Lettu Arif Fajar Prayogi yang berasal dari Malang, ada dua korban lain di perumahan Asrikaton Indah, Pakis, Kabupaten Malang. Dua rumah mereka berada hampir berhadapan. Rumah di blok K1-19 merupakan tempat tinggal Peltu Suyata. Sedangkan rumah di blok K2-5 adalah tempat tinggal Pelda Agung Sugihantono. Suasana duka begitu terasa di Perumahan Asrikaton Indah, Pakis, Kabupaten Malang. Perumahan ini adalah tempat tinggal dua kru pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Distrik Minimo, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Minggu pagi, 18 Desember 2016.
Kedua istri korban sama-sama tidak bisa menahan menitikan air mata berusaha tabah menghadapi cobaan. Rumah Pembantu Letnan Dua (Pelda) Agung Sugihantono dan Pembantu Letnan Satu (Peltu) Suyata berada berdekatan dan hanya berjarak lima langkah. Pelda Agung bertugas sebagai load master, pada hari Jumat 16 Desember 2016 baru saja pulang dari Sabang. Pelda Agung dikenal sebagai pribadi yang baik dan pendiam. Orangnya supel, rajin sholat di masjid dan Suka olahraga. Peltu Suyata salah satu kru pesawat Hercules. Pada Minggu, 18 Desember 2016 dini hari Peltu Suyata sempat menelepon istrinya. Berpamitan untuk segera menunaikan ibadah salat tahajud. Malam itu menjadi salat tahajud terakhir Peltu Suyata yang sangat religius.
#Lihat pula : Daftar 13 Kru Pesawat Hercules A 1334 TNI AU