Trio Wijaya kelahiran Asahan 24 Juni 1994 adalah Mahasiswa semester IX FISIP Atropologi Universitas Sumatera Utara (USU) yang tampil di RSI atau Rising Star Indonesia. Mahasiswa asal Medan ini masuk dalam nominasi 75 peserta terbaik di pekan pertama pekan lalu. Trio Wijaya kembali tampil di panggung pencarian bakat Rising Star Indonesia di layar RCTI.
Trio merupakan bungsu dari tiga bersaudara anak pasangan Almarhum Amin dan Marniatun. Meski darah seni bukan menurun dari keluarga besarnya, namun jauh di lubuk hati kelahiran Asahan 24 Juni 1994 ini, tersimpan cita-cita ingin menjadi penyanyi terkenal. Bakat seni dan suara emas Trio awalnya tersalur dengan mengamen. Berbekal sebuah gitar dia sering tampil di beberapa kafe kawasan Jalan Setia Budi Medan.
Ketika mendengar ada audisi pencarian bakat Rising Star Indonesia yang diselenggarakan RCTI di Kota Medan, secara diam-diam Trio mencoba ikut. Usahanya itu pun tak sia-sia, Trio berkesempatan melenggang hingga ke Jakarta. Kontestan berambut gondrong ini cukup menarik perhatian keempat juri yakni Judika, Armand Maulana, Anang, dan Ariel Noah.
Selain suara yang cukup mengagumkan yang menarik adalah Trio mengaku menjalankan usaha kecil-kecilan, yakni berdagang es lilin untuk bantu-bantu biaya kuliah. Trio minta dukungan, caranya dengan menggunakan sistem voting melalui aplikasi smartphone dan tablet. Aplikasi tersebut tersedia untuk didownload di Google Play dan App Store.