Profil Zainul Basyar Babel Rising Star Dangdut 2022

Zainul Basyar adalah Mahasiswa semester 6 Komunikasi dan Penyiaran Islam IAIN SAS Syaikh Abdurrahman Siddik Babel Bangka Belitung yang menjadi peserta Rising Star Indonesia Dangdut 2022. Zainul Basyar kembali menorehkan prestasi dengan muncul di TV Nasional MNCTV dalam acara Rising Star Dangdut. Zain mengikuti proses audisi yang dimulai dari mengirimkan video dan audisi tahap pertama melalui Zoom Meeting dengan menyanyikan lagu Pelaminan Kelabu dari Mansyur S dan Dahsyat dari Abiem Ngesti.

Lolos dalam tahap pertama, Zain diundang untuk mengikuti audisi tahap selanjutnya langsung di MNC Studios di Jln. Raya Perjuangan No. 1, Kebon Jeruk, Jakarta. Dalam tahap room audition ini, penampilan Zain langsung disaksikan oleh lima juri ternama, yaitu Inul Daratista, Iis Dahlia, Ivan Gunawan, Danang dan Pasha Ungu. Pada Room Audition Rising Star Dangdut yang tayang pada 3 Mei 2022 pukul 19.30 WIB di MNCTV ini, Zain membawakan dua buah lagu yaitu Laksmana Raja di Laut (Iyeth Bustami) dan Engkaulah Takdirku (Weni DA). Melalui lagu pertama, Zain berhasil memukai para juri.

Sejalan dengan itu, Ivan Gunawan juga memuji penampilan Mahasiswa asal IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung ini, "so far buat aku sih kamu paket yang paling lengkap, selama aku liat di panggung Rising Star di audisi kali ini, muka manja, badan oke". Begitu juga dengan Iis Dahlia yang memuji suara Zain, oke. Dengan semua pujian yang diterima Zain dari para juri, mengantarkan Zain lolos ke babak selanjutnya dengan menerima lima bintang atau yes dari kelima dewan juri. Babak selanjutnya akan disiarkan live di MNCTV dan Zainul Basyar membutuhkan dukungan seluruh civitas akademika IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung bahkan seluruh warga Bangka Belitung dengan cara Vote Zainul Basyar sebanyak-banyaknya.

Zainul Basyar pun muncul dan hingga kini mampu tembus ke Top 3 besar Rising Star Dangdut. Pria tampan tersebut berasal Dari Desa Payabenua, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung. Zainul Basyar merupakan mahasiswa IAIN SAS Bangka Belitung. Dukungan keluarga, sahabat, pemerintah daerah hingga masyarakat di Bangka Belitung menjadi penyemangatnya untuk mengukir prestasinya. Berkat kualitas suara dan penampilannya itu membuat dia sudah menembus top 3 besar Rising Star Dangdut 2022.

Farras Syafiqur Bumiayu - Rising Star Dangdut 2022

Farras Syafiqur merupakan pemuda berusia 20 tahun dari Bumiayu adalah Peserta Rising Star Indonesia Dangdut MNC TV asal Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes. Farras mengaku hidup bersama sang ayah yang bekerja dibidang ekspor impor. Sementara ibunya telah tiada. Keponakan dari Kepala Desa Jatisawit Dedi Susilo Wibowo ini sebelum mengikuti Rising Star Indonesia Dangdut 2022.

Dia ternyata telah mengikuti beberapa audisi serupa dan diantara audisi yang diikutinya yaitu Kontes Dangdut Indonesia (KDI) 2020, 2021, dan 2022. Selain itu ia juga pernah mengisi acara I Can see Your Voice di MNC TV. Ia juga pernah mengisi acara Micropon Impian di GTV. Farras mengaku mengikuti audisi Rising Star Indonesia Dangdut melalui online. "Saya lolos dan dipanggil ke studio MNC TV di Jakarta," kata Farras. Baginya, hobi menyanyi dilakoninya sejak kecil sampai dengan sekarang. Farras mengaku dapat menyanyikan banyak genre lagu. "Tapi saya lebih condong kedangdut sih," ujarnya.

Rising Star Indonesia Dangdut adalah ajang pencarian bakat kompetisi menyanyi dangdut Indonesia yang mulai mengudara di stasiun televisi MNCTV. Format program ini adalah dengan cara mengajak pemirsa memilih kontestan melalui aplikasi telepon pintar. Program ini merupakan musim kedua Rising Star Indonesia Dangdut dengan wajah baru dan juri baru yang mulai tayang 25 April 2022. - Top 12 Act Babak Final Stage Rising Star Dangdut 2022

Top 12 Babak Final Stage Rising Star Dangdut 2022

Rising Star Indonesia Dangdut adalah ajang pencarian bakat kompetisi menyanyi dangdut Indonesia yang mulai mengudara di stasiun televisi MNCTV. Format program ini adalah dengan cara mengajak pemirsa memilih kontestan melalui aplikasi telepon pintar.

Program ini merupakan musim kedua Rising Star Indonesia Dangdut dengan wajah baru dan juri baru yang mulai tayang 25 April 2022.

Setelah peserta menjalani Babak Audisi Ruangan (Room Audition), peserta yang lolos selanjutnya menjalani Babak Audisi Panggung (Stage Audition). Peserta selanjutnya disaring kembali sehingga didapatkan 12 peserta terpilih memasuki babak Eliminasi (Super Stage). Berikut Top 12 Act Babak Super Stage Rising Star Indonesia Dangdut 2022.

1. Afaf Aurelia Karawang
2. Farras Syafiqur Bumiayu - Biodata Farras Syafiqur dari Bumiayu
3. Zainul Basyar Babel - Biodata Zainul Basyar Bangka Belitung
4. Harun Maulana Banten
5. Ridwan Padang
6. Jelita Bengkulu
7. Ayu Pandeglang
8. Tika Bandung
9. Nadila asal Bangka Belitung
10. Irfan dari Pandeglang
11. Udin Ogan Ilir
12. Fina Bandung

Demikian Peserta Top 12 Act Babak Super Stage Rising Star Indonesia Dangdut

Peserta Super 12 Rising Star Indonesia Dangdut

Peserta Super 12 Rising Star Indonesia Dangdut - Rising Star Indonesia Dangdut adalah ajang pencarian bakat kompetisi menyanyi dangdut Indonesia yang mulai mengudara di stasiun televisi MNCTV pada tanggal 19 April 2021 setiap hari Senin pukul 19.30. 

Mulai tanggal 27 Juni 2021, kompetisi dihentikan sementara waktu dikarenakan penayangan Road to Kilau Raya Jakarta pada tanggal yang sama serta kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di kawasan Jawa-Bali seminggu setelahnya dan kembali tayang pada 2 Agustus 2021. Berikut Peserta Super 12 Rising Star Indonesia Dangdut 2021 :

1 Radika Sofyani "Surga Di Telapak Kaki Ibu" - Victor Hutabarat

2 Denada Dea "Mawar Putih" - Inul Daratista

3 Nayunda Nabila "Suara Hati" - Ida Laila

4 Rezki Ramdani "Ijuk" - Iyeth Bustami

5 Wike Julia "Cinta Hanya Sekali" - Iyeth Bustami

6 Pauzal Daulay "Tercantik Di Dunia" - A. Rafiq

7 Riza Varista "Rindu" - Rita Sugiarto

8 Muhammad Ali "Senyum Membawa Luka" - Meggy Z

9 Miftah Galang "Bukan Pengemis Cinta" - Jhonny Iskandar

10 Ekha Alexis "Judi" - Rhoma Irama

11 Riswan Slamet "Nurjannah" - Imam S. Arifin

12 Irna Marliena "Secangkir Madu Merah" - Itje Trisnawati

Biodata Maria Eka Finalis Rising Star Indonesia

Miriam Eka Cahya atau Maria Eka adalah finalis Rising Star Indonesia asal Yogyakarta. Tak banyak yang tahu dengan sosok gadis asal Yogyakarta ini sebelum ia mengikuti ajang pencarian bakat Rising Star Indonesia 2018. Mariam Eka menghebohkan dunia maya lantaran finalis Rising Star Indonesia ini sempat dijodohkan dengan Ariel Noah. Dia mendadak menjadi pembicaraan di media sosial hingga potretnya dicari oleh para netizen setelah namanya dikait-kaitkan dengan Ariel Noah. Merriam Eka peserta Rising Star awalnya dia mengikuti ajang tersebut dengan nama Mirriam Eka. Mamun belakangan ia lebih sering disapa Maria Eka. Momen Ariel Noah dijodohkan dengan Maria terdapat dalam tayangan YouTube Rising Star Indonesia pada Senin (24/12/2018).

Dalam babak audisi hari itu, Maria berhasil memukau para juri ketika berhasil membawakan lagu 'Dangerous Woman' milik Ariana Grande. Menariknya, pada saat berbincang dengan para juri, Maria mengaku jika Ariel merupakan sosok idolnya sejak kecil. Keinginan Maria disambut dengan baik, Ariel bersedia dipeluk oleh wanita bertubuh mungil ini. Ariel tampak salah tingkah usai dipeluk Maria, apalagi ditambahi canda dari Maia Estianty, Judika dan Yovie Widianto. Momen inilah yang membuat Maia Estianty berceletuk untuk menjodohkan mantan kekasih Luna Maya ini dengan Maria Eka. Sejak itu, nama Maria Eka menjadi viral dan menjadi perbincangan di dunia maya. Buat kamu yang penasaran dengan sosoknya, diatss salah satu potret cantik Maria yang dihimpun dari Instagram pribadinya @mariaeka_.

Biodata Para Peserta RSI atau Rising Star Indonesia 3

Rising Star Indonesia adalah acara realitas kompetisi menyanyi dan ajang pencarian bakat Indonesia yang mulai mengudara di stasiun TV RCTI pada tanggal 28 Agustus 2014. Acara ini diadaptasi dari kompetisi menyanyi Israel berjudul Hakhohav Haba, yang ditayangkan oleh Keshet Media. Format program ini adalah dengan cara mengajak pemirsa untuk memilih kontestan melalui aplikasi telepon pintar. 

Rising Star Indonesia memenangkan Panasonic Gobel Awards untuk kategori Pencarian Bakat dan Reality Show Terbaik pada tahun 2015. Acara pencarian bakat ini digelar setiap 2 tahun sekali. Musim kedua dimulai Audisinya pada bulan September-Oktober 2016, dengan Live Audition yang mulai ditayangkan secara LIVE di RCTI pada tanggal 12 Desember 2016.

Rising Star Indonesia 2019 memasuki babak Live Audition, Senin (7/1/2019). Setelah Live Test, Jumat (4/1/2019) malam, Rising Star Indonesia akan Live Audition malam ini pukul 21.30 WIB. Rising Star Indoensia Sesion 3 digelar 2019 di RCTI, Live Audition menampilkan para konstestan Rising Star Indonesia telah menjalani Room Audition 2018. Hasilnya, banyak peserta Rising Star Indonesia yang lolos ke Live Audition disiarkan di RCTI diantranya :

Nama Kontestan Kategori Usia Pekerjaan Daerah

Salma Faradhila Solo  17 Pelajar Klaten

Logonta Tarigan Solo  22 Mahasiswa Medan

Angeline Victoria Solo  15 Pelajar Surabaya

Mirriam Eka    Solo  21 Mahasiswi Yogyakarta

Ayu Gurnita     Solo  16 Pelajar Bandung

R & D              Duo  23-26 Wiraswasta Kupang

Salwa Jasmine Solo  17 Pelajar Malang

Siti Rosalia Solo  17 Pelajar Lombok

Jacqueline Caroline Solo 16 Pelajar Batam

Vadhlil Amaya Solo  26 Wiraswasta Pekanbaru

Elvan Saragih  Solo  19 Mahasiswa Jakarta

Igan Andhika   Solo  17 Pelajar Bogor

Yayang Caesar Solo  19 Mahasiswi Surakarta

Andmesh Kamaleng - Juara Rising Star Indonesia

Andmesh Kamaleng pria berdarah Alor kelahiran Kupang 19 tahun lalu unjuk kebolehan tampil dalam Rising Star Indonesia 2017. Andmesh Kamaleng, salah satu kontestan Rising Star Indonesia yang disebut mirip Mike Mohede. Andmesh tampil dalam acara yang akan disiarkan secara langsung oleh RCTI mulai pukul 23.00 Wita.

Ajang pencarian bakat Rising Star Indonesia (RSI) season 2 yang ditayangkan stasiun televisi RCTI setiap hari Senin dan Selasa kian digemari masyarakat. Tak hanya format acaranya yang seru, para kontestannya juga menjadi daya tarik tersendiri. Ajang pencarian bakat RSI musim kedua merupakan kelanjutan dari acara yang sama pada 2014. Andmesh Kamaleng menjadi salah satu peserta yang paling populer. Kontestan asal Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur. Pria muda berusia 19 tahun ini melantunkan suara merdunya. Alunan suara merdunya itu disebut mirip dengan mendiang Mike Mohede oleh salah satu host RSI, Robby Purba yang juga disepakati para expert.

Suara merdu dan penampilan prima yang selalu disuguhkan Andmesh di setiap penampilan membuat dirinya menjadi salah satu peserta favorit di ajang bergengsi Rising Star Indonesia. Ia telah menekuni dunia tarik suara sebelum mengikuti ajang pencarian bakat bergengsi itu. Hal itu diketahui lewat beberapa foto dan video yang diunggah di akun Instagram@anmeskamaleng dan Facebook @anmes.kamaleng. Andmesh mengharapkan dengan cara live voting, dukungan seluruh masyarakat NTT. Andmesh bisa dibantu Voting lewat handphone android. Andmesh mengharapkan dukungan seluruh masyarakat NTT karena jurinya adalah penonton. Sebagus apapun dia menyanyi, tapi kalau tanpa dukungan voting, bisa saja tersingkir.

Rising Star Indonesia yang memang tampil dengan cara baru yang lebih interaktif dalam melibatkan para penonton sebagai juri. Rising Star Indonesia menggunakan sistem voting melalui aplikasi smartphone dan tablet. Aplikasi tersebut tersedia untuk didownload di Google Play dan App Store. Penjurian dilakukan dengan mengirimkan vote "Yes" atau "No" kepada kontestan yang sedang tampil. Jika Anda menyukai penampilan kontestan di panggung, pilih Yes. Sebaliknya, Anda bisa memilih "No" jika Anda anggap penampilannya tidak bagus. Hasil voting akan ditampilkan dalam Voice Bar, Menariknya, wajah Anda yang mem-vote dan juri lain nantinya juga akan tampil pada layar LED raksasa.

Biodata Fauziyah Khalida - Rising Star Indonesia

Fauziyah Khalida Si Gadih Minang Getarkan Panggung Rising Star Indonesia. Fauziah Khalida (19) mewakili Payakumbuh serta Sumatera Barat dalam ajang pencarian bakat rising star Indonesia season 2. Ayah Anda, Erizal Inyiak mengatakan, Anda memulai latihan vokal semenjak usia 4 tahun. Anak kedua dari tiga saudara pasangan Erizal Inyiak dan Sri Astuti tersebut mengikuti audisinya di Jakarta November 2016 lalu. Fauziah Khalida (19) mahasiswi asal Kota Payakumbuh, Sumbar tampil memukau dan bisa mengangkat layar interaktif naik dengan judul cinta sejati dan berhasil mengalahkan Karina Utami dengan nilai vote 94 pada ajang bergengsi rising stars live duel di RCTI, Senin (23/1/2017). Penampilan Fauzia ditutup dengan lagu minang aie mato mande.

Fauziyah Khalida, Kontestan Rising Star Asal Payakumbuh "Remaja 19 tahun anak kedua dari tiga saudara tersebut mendapatkan 4 yes dari expert. "Anang Hermansyah Juri mengatakan suara kamu berkharisma, bikin bulu kudukku merinding, aku suka karakter suaranya.. sangat Indonesia banget," tuturnya. Yudika salah seorang juri mengatakan "Performanya luar biasa dan memukau banget betul-betul fenomenal, semua juri pencet yes," ujar Yudika. Menurutnya, kamu punya strategi dengan pilihan lagu dan cara bernyanyimu yang bagus, kamu pintar dan kamu layak untuk maju ke babak selanjutnya. "Saya minta kamu terus jaga kualitas suara dan kualitas cara bernyanyipun baik, suatu hari saya yakin kamu bisa jadi next rising super star selanjutnya," ucapnya.

Nirina salah seorang host ikut bersemangat ketika diumumkan perolehan vote Fauziah, sontak artis berdarah minang itupun sangat fasih berkomunikasi dalam bahasa minang, yang akhirnya membuat geram Robi Purba, kemudian Nirina meminta gadis minang ini membawa lagu minang kesayangannya. Fauziyah Khalida mengatakan "Saya biasa bernyanyi waktu kecil dan sering juga membawakan lagu daerah, saya bangga bisa mewakili Sumbar," tutur Anak dari pasangan Erizal Inyiak dan Sri Astuti tersebut. Fauziyah berharap masyarakat minang dimanapun berada tetap vote saya supaya terus masuk ke babak selanjutnya.

Erizal meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya Sumatera Barat, agar mendukung anaknya di ajang tersebut dengan cara download aplikasi Rising Star di App store atau playstore, log in dengan konek ke FB atau Twitter. Lalu check in sebelum penampilan Anda untuk bisa ikut voting. Setelah itu geser panah biru untuk mendukung Anda. "Saya mohon dukungan buat anak saya, anda di ajang musik tersebut," pungkas Erizal Inyiak. Acara ini merupakan ajang pencarian bakat menyanyi. Rising Star Indonesia mempertandingkan beberapa kategori seperti solo, duo/grup, dan juga band. Rising Star Indonesia 2017 ini dipandu oleh host Boy William, Robby Purba dan Nirina Zubir. Pada acara Rising Star Indonesia 2016 ini peserta telah melalui beberapa tahap seperti Room Audition, Live Audition, dan sekarang babak Live Duel.

Biodata Fazrun Tambora - Rising Star Indonesia

Fazrun Tambora asal Kabupaten Dompu NTB berhasil lolos ke final setelah tampil memukau pada ajang Rissing Star Indonesia (RSI) yang ditayangkan langsung station televisi RCTI selasa malam. Dia melaju bersama lima peserta lainya. Fazrun merupakan satu-satunya putra Dompu NTB yang berhasil melaju sampai puncak kompetisi diajang pencarian bakat tersebut. Veron panggilan akrabnya mulai dikenal ketika seseorang mengunggah aksinya melantunkan lagu Rock and rol melalui Yuotube saat tampil diacara hajatan warga.

Atas prestasi Veron ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Tiga anggota DPRD Dompu Ando Bahctiar, Muh Iksan dan Nadirah Alhabsy menonton langsung distudio RCTI selasa malam. ” Kita ingin memberikan dukungan moril pada Veron,” ungkap Andi Bachtiar. Pada penampilan selasa malam Veron membawakan lagu Welcome to the Jungle milik Guns N Roses. Tampilan itu mampu menghipnotis para expert Anang Hermansyah, Ariel Noah, Rossa dan Armand Maulana. Dia mendapat voting 89 persen suara dan empat yes dari expert.

Biodata ZerosiX Park - Rising Star Indonesia

Zero Six Park adalah Grup band asal Samarinda yang menjadi band pertama yang lolos dalam audisi Room Audition Rising Star Indonesia. Beranggotakan 5 orang yaitu, Aldi (vokal) Yeski (drummer), Nida (keyboard), Akbar (gitaris), dan Deny (bassis). Diberinama Zero six park dikarenakan tempat nongkrong mereka, yaitu rumah dari nenek dari sang vokalis, bernomor 06, sehingga terbentuklah nama Zero Six Park. Menurut sang vokalis, Aldi, mereka mengaku pernah putus asa dalam meraih mimpinya sebagai grup band terkenal, hingga akhirnya mereka mencoba peruntungan dengan mengikuti ajang pencarian bakat Rising star. Walaupun sebenarnya di kota asal mereka, Samarinda, ZeroSix park atau yang juga sering disebut ZXP sudah sering memenangi festival band, dan nama mereka pun cukup dikenal.

Grup band yang pernah membuat mini album dengan 6 lagu ini, pernah menjuarai festival band, Pemuda Nasional di Jakarta, dimana festival tersebut berskala nasional, pada Oktober 2011. Selain itu mereka juga pernah menjuarai ajang Axis Road to Java Jazz Regional Kalimantan yang diselenggarakan di Pontianak, hingga membuat mereka bisa tampil di International Java Jazz Festival. Di ajang pencarian bakat menanyi, Rising Star, bukan hanya seorang penyanyi solo atau vocal grup yang boleh ikut tapi juga grup band. Hingga akhrinya grup band bernama, zero six park, ikut mengikuti ajang tersebut. Grup band tersebut berasal dari Samarinda, Kalimantan timur. Grup band yang di kepalai oleh Aldi ini berhasil membuat para experts terpukau dengan penampilan mereka saat membawakan lagu Uptown Funk. Zero six park mampu melakukan improvisasi lagu Uptown Funk dengan sangat baik. Gaya mereka bermusik pun disukai para juri, bahkan juri memuji penampilan Aldi (vokalis) dalam melakukan aksi panggung.

“gaya dance kamu itu laki banget” kata Anang saat mengomentari penampilannya. Berkat keberhasilan mereka memukau juri hingga akhirnya empat juri mengatakan yes, yang artinya Zero six park, bisa melaju ke babak selanjutnya. "Buat aku, main band kalian bagus, aktingpun bagus, semuanya menarik. Kalian ini bisa menjadi band besar saat kamu meng-improve lagu lain bisa seperti tadi," ungkap Anang Hermansyah. "Kalian benar-benar matang, kalian sudah kompak, dan buat industri kalian sangat bagus. Meski suara vokalis sama micnya harus jelas suaranya," tambah Judika. Para experts ternyata tidak hanya mengomentari soal suara saja, tetapi juga mengomentari soal stage act. Salah satunya adalah Anang Hermansyah yang mengomentari soal penampilan Aldi, sang vokalis kala bernyanyi, "Dan lagi yang surprise adalah, gaya dance kamu itu laki banget. Sangat laki, dan itu jarang," tandasnya.

Biodata Trio Wijaya - Rising Star Indonesia 2017

Trio Wijaya kelahiran Asahan 24 Juni 1994 adalah Mahasiswa semester IX FISIP Atropologi Universitas Sumatera Utara (USU) yang tampil di RSI atau Rising Star Indonesia. Mahasiswa asal Medan ini masuk dalam nominasi 75 peserta terbaik di pekan pertama pekan lalu. Trio Wijaya kembali tampil di panggung pencarian bakat Rising Star Indonesia di layar RCTI. 

Trio merupakan bungsu dari tiga bersaudara anak pasangan Almarhum Amin dan Marniatun. Meski darah seni bukan menurun dari keluarga besarnya, namun jauh di lubuk hati kelahiran Asahan 24 Juni 1994 ini, tersimpan cita-cita ingin menjadi penyanyi terkenal. Bakat seni dan suara emas Trio awalnya tersalur dengan mengamen. Berbekal sebuah gitar dia sering tampil di beberapa kafe kawasan Jalan Setia Budi Medan.

Ketika mendengar ada audisi pencarian bakat Rising Star Indonesia yang diselenggarakan RCTI di Kota Medan, secara diam-diam Trio mencoba ikut. Usahanya itu pun tak sia-sia, Trio berkesempatan melenggang hingga ke Jakarta. Kontestan berambut gondrong ini cukup menarik perhatian keempat juri yakni Judika, Armand Maulana, Anang, dan Ariel Noah.

Selain suara yang cukup mengagumkan yang menarik adalah Trio mengaku menjalankan usaha kecil-kecilan, yakni berdagang es lilin untuk bantu-bantu biaya kuliah. Trio minta dukungan, caranya dengan menggunakan sistem voting melalui aplikasi smartphone dan tablet. Aplikasi tersebut tersedia untuk didownload di Google Play dan App Store.

Biodata Natasya Elvira - Peserta Rising Star Indonesia

Natasya Elvira punya pilihan lagu yang tak biasa dalam penampilan dia di babak Super 12 Rising Star Indonesia Season 2, Senin (6/2/2017). Pada penampilannya kali ini, Natasya memilih menyanyikan sebuah lagu dangdut yang dirubah menjadi genre jazz.

Natasya memang melantunkan sebuah lagu milik Ayu Ting Ting. Tentu saja, dia tidak menampilkan lagu itu seperti Ayu menyanyikan lagu tetsrbut, tapi lagu itu akan dia ubah menjadi genre jazz, yang merupakan genre favorit Natasya. Jadi dia nyanyi lagu dangdut yang bakal diubah aransemen ke jazz. Itu yang dia bawakan.

Natasya mengakui bukan perkara mudah untuk mengubah lagu dangdut ke jazz. Tapi, dia yakin bahwa perubahan pada lagu itu tetap membuat lagu itu bisa dinikmati expert dan penonton. "Ada kesulitan, cuman aku ingin buat biar enak di kuping orang, jadinya lebih beda aja," ucap dia.

Menurut Natasya, dia mendapat dukungan penuh dari keluarga untuk tampil di Rising Star Indonesia. Hal itupun menjadi motivasi dirinya untuk tampil dengan baik. "Dukungan keluarga sangat berarti dan berpengaruh," kata dia. Babak Super 12 bakal disiarkan langsung RCTI malam ini, Senin (6/2/2017) dari Studio 14 MNC Studios di Kebon Jeruk, Jakarta, mulai pukul 21.00 WIB. Para pemirsa yang ingin agar jagoannya tetap melaju bisa memberikan suara lewat aplikasi Rising Star Indonesia.

Biodata Anisa Cahayani - Rising Star Indonesia

Anisa Cahayani dari Banjarmasin berlaga di Rising Star Indonesia yang disiarkan langsung oleh stasiun televisi RCTI. Anisa Cahayani remaja berusia 15 tahun ini adalah siswi kelas X SMAN 7 Banjarmasin. Di akun Instagramnya @anisacahayani,  memposting sebuah gambar yang direpost dari akun Rising Star Indonesia yang mengatakan bahwa dia siap melaju ke babak Final Duel.

"Trimakasihh banyak yang udah vote dan dukung icha, maaf icha gabisaa nyebutin satu", dan trimakasih jugaa buatt yg udh nonton ichaa langsung tadii thankiess," tulisnya di keterangan foto itu. Sementara itu ibu Anisa, Ningsih, hari ini bertolak ke Jakarta untuk menyaksikan langsung penampilan putri sulungnya tersebut. Dia mengaku baru sampai dan belum ada kesempatan untuk bertemu putrinya.

Anisa Cahayani dari Banjarmasin telah tampil kembali di babak Final Duel Rising Star Indonesia. Acara tersebut bakal disiarkan langsung oleh RCTI mulai pukul 21.00 WIB. Anisa tampak memposting gambarnya dan rivalnya, Yolanda WF yang berduel. Di postingannya itu, dia meminta dukungan warga Kalimantan Selatan. Dan akhirnya Anisa pun lolos ke babak selanjutnya, yaitu Super 12 Rising Star Indonesia.

Anisa Cahayani kontestan asal Banjarmasin Mengenakan balutan pakaian berwarna merah hitam dengan hijab di kepala, gadis 15 tahun yang akrab disapa Icha langsung menghentak panggung dengan lantunan musik hip-hop ala sang penyanyi asli, Iggy Azalea. Kendati mendapat pujian, Icha juga sedikit diberi masukan oleh expert lain, Armand Maulana. Menurutnya, gadis berhijab itu harus lebih berhati-hati dalam menentukan lagu yang bakal dibawakan. Keseruan ajang Rising Star Indonesia dapat disaksikan setiap Senin dan Selasa, mulai pukul 21.00 WIB, hanya di RCTI.

Biodata Bening Ayu Sekarwangi Rising Star Indonesia

Bening Ayu Sekarwangi, peserta kontestan rising star asal jogjakarta ini memiliki pembawaan yang ceria. Bening Ayu sekarang berprofessi sebagai salah satu mahasiswi di pendidikan bahasa Perancis, usianya masih berusia 19 tahun. Selain sibuk sebagai mahasiswi di kampusnya, ia juga sering melakukan kegiatan bermain musik melalui sebuah band bersama teman satu kampusnya.

Mengaku mengenal musik sejak usia masih sekitar 3 sampai 4 tahun. Diketahui bakatnya oleh orang tua, Bening Ayu, sering didaftarkan untuk mengikuti kontes menanyi oleh orang tuanya. Ia mengaku lebih menyukai lagu-lagu dengan tempo up beat seperti reggea. Saat di room audtion pun Bening Ayu memilih lagu bernuansa up beat, dengan membawakan lagu dari Souljah yang berjudul ku ingin kau mati saja. Berkat penampilannya dengan membawakan lagu tersebut, di youtube jumlah viewer atau yang telah menonton lagu tersebut kini berjumlah sekitar 500ribuan, dan pasti akan terus bertambah.

Sebelumnya ia juga pernah mengikuti ajang pencarian bakat X-Factor dan The voice namun gagal. Penampilannya yang ceria membuat para juri/expert tertatik untuk meloloskan Bening ayu ke babak selanjutnya. Ke empat juri mengatakan yes, para juri jika ia terus meberikan keceriaan, menjadikannya sebagai konsep, maka ia diperdiksi akan bisa terus bertahan ke babak-babak selanjutnya. Ajang pencarian bakat Rising Star Indonesia yang kedua kembali dibuka. Di episode pertama penayangannya, gadis cantik asal Jogjakarta, Bening Ayu, berhasil lolos di Room Audition Rising Star Indonesia.

Saat membawakan lagu berjudul Ku Ingin Kau Mati Saja dari Souljah, mahasiswi Bahasa Perancis ini nampak enjoy dan rileks. Gadis berhijab ini bahkan mengaku bahwa ia sangat menyukai genre musik beat, seperti reggae dan SKA. Harapan Bening nampaknya langsung dikabulkan oleh para ekspert. Ia bahkan diketahui mengantongi empat yes dari para expert, seperti Ariel 'Noah', Judika, Rossa, dan Anang Hermansyah, yanh langsung gadis berusia 19 tahun ini melaju ke babak selanjutnya.