Baiq Gita Febiliyasni - Juara KDI 2020 dari Lombok

Biografi Profil Biodata Baiq Gita Febiliyasni Duta NTB di Liga Dangdut IndosiarBaiq Gita Febiliyasni (21) yang jadi juara 1 pertama KDI 2020 merupakan gadis remaja yang pernah mewakili Pulau Lombok dalam Liga Dangdut Indonesia 2018 yang diselenggarakan Indosiar. Anak paling bungsu dari empat bersaudara ini ikut ajang penjaringan bakat yang digelar Indosiar dan MNCTV. Kini gadis cantik asal Rarang Lombok Timur ini berada di Jakarta menjalani babak grand final dan dinobatkan menjadi juara KDI 2020.

Saat ditanya terkait bakat menyanyi yang dimilikinya, dia mengaku mempelajari musik secara otodidak. “Saya cuma dengan lagu aja, dengar musik sambil menyanyi. Sekarang karena udah lolos harus persiapan mental sama olahraga juga,” ujarnya belum lama ini. Ia merasa bersyukur telah lolos tahap penjaringan menuju Jakarta. Gita berharap dapat memenangi liga dangdut tersebut untuk memulangkan ibunya yang saat ini berada di rantauan. “Harapan paling utama mudah-mudahan bisa membuat bangga NTB, Lombok khususnya, membuat bangga orang tua juga. Bisa mulangin ibu, kan sekarang ibu saya di Taiwan sudah empat tahun,” ucapnya.

Baiq Gita telah empat tahun berpisah dengan ibunya. Saat ini sang ibu tengah mengadu nasib di negeri orang, jauh darinya. Bahkan, sejak umurnya masih sembilan bulan, ayahnya telah merantau ke Korea meninggalkannya. Ayahnya baru pulang saat Gita kelas 6 SD. Sementara saat ia masuk SMP, ibunya menjadi TKW di Taiwan. “Dulu mamik (bapak) dari saya umur 9 bulan sampai kelas 6 SD ke Korea, terus pas kelas satu SMP ibu yang pergi ke Taiwan. Mudah-mudahan nasib sukses pingin pulangin ibu biar bisa kumpul bersama keluarga,” tuturnya.

Baiq Gita nantinya akan menjadi Duta NTB dalam ulang tahun Indosiar. Ia akan memperkenalkan NTB dengan tampil menggunakan pakaian Sasak. “Nanti jadi Duta NTB di ulang tahun Indosiar. Nantinya kita memakai baju adat Sasak dan memperkenalkan budaya Sasak,” ucapnya. Sementara untuk NTB, terjaring lima orang yang lolos audisi, selain Baiq Gita yang menjadi perwakilan Lombok, terdapat tiga orang dari perwakilan Bima. Ketiganya bernama Mentari, Anang Ma’ruf dan Muhammad Ikbal. Sementara untuk perwakilan Dompu satu orang yakni Rika Rahim. Lima perwakilan NTB ini akan dijaring hingga tersisa satu peserta. Peserta yang lolos tersebut akan bertarung dalam liga dangdut dengan peserta dari seluruh provinsi se-Indonesia.

“Kalau dari NTB nominasinya tanggal 15 Februari 2018, dari lima perwakilan NTB dua kali tampil, tampil pertama dua yang terendah gugur, tampil kedua, dua yang terendah gugur. Jadi yang tersisa cuma satu. Jadi dari 170 peserta di Indonesia akan terjaring 34 orang sesuai jumlah provinsi. 34 orang tersebut akan diaudisi lagi,” ucapnya menjelaskan mekanisme dalam liga dangdut tersebut. Dalam 34 provinsi terdapat satu perwakilan yang akan audisi untuk menjadi juara nantinya. Audisi juga akan ditentukan dari jumlah polling masyarakat yang memilih idolanya melalui sms prabayar.