The Great Pumpkin - Tokoh Perayaan Halloween

HalloweenThe Great Pumpkin (Labu Raksasa) adalah tokoh fiksi dalam strip komik Peanuts karya Charles M. Schulz. Tokoh ini merupakan tokoh dalam imajinasi Linus van Pelt yang hanya bisa dilihat olehnya saja. The Great Pumpkin adalah tokoh yang dimunculkan menjelang perayaan Halloween. Hanya Linus saja lah yang percaya The Great Pumpkin bakal datang di malam Halloween. Setiap tahunnya pada di malam Halloween, Linus menjaga labu di kebun dan menantikan kemunculan The Great Pumpkin. Namun, The Great Pumpkin kadang-kadang tidak muncul. Dengan rasa malu Linus berjanji untuk menanti kedatangannya pada Halloween tahun berikutnya. Tema ini diangkat Schulz berulang kali, termasuk untuk film animasi untuk acara spesial di televisi, It's the Great Pumpkin, Charlie Brown.

Menurut Linus, Great Pumpkin muncul dari kebun labu di malam Halloween, dan terbang di udara untuk memberikan mainan bagi anak-anak di seluruh dunia yang berkelakuan baik. Dalam strip komik tahun 1996, Linus berusaha meyakinkan adiknya, Rerun, tetapi Rerun tidak mau percaya. Walaupun demikian, Rerun ikut bersama kakaknya sewaktu Linus berkunjung dari rumah ke rumah menyampaikan berita tentang Great Pumpkin. Dalam strip komik tahun 1999 yang merupakan edisi Halloween terakhir bagi Schulz, Linus berhasil meyakinkan Sally untuk menemaninya di kebun labu menanti kedatangan Great Pumpkin. Malam itu mereka melihat sesuatu yang kelihatannya menyeramkan, tapi ternyata yang muncul adalah Snoopy yang mengendarai kendaraan penyapu es.

Halloween atau Hallowe’en adalah tradisi perayaan malam tanggal 31 Oktober, dan terutama dirayakan di Amerika Serikat. Tradisi ini berasal dari Irlandia, dan dibawa oleh orang Irlandia yang beremigrasi ke Amerika Utara. Halloween dirayakan anak-anak dengan memakai kostum seram, dan berkeliling dari pintu ke pintu rumah tetangga meminta permen atau cokelat sambil berkata "Trick or treat!" Ucapan tersebut adalah semacam "ancaman" yang berarti "Beri kami (permen) atau kami jahili." Di zaman sekarang, anak-anak biasanya tidak lagi menjahili rumah orang yang tidak memberi apa-apa. Sebagian anak-anak masih menjahili rumah orang yang pelit dengan cara menghiasi pohon di depan rumah mereka dengan tisu toilet atau menulisi jendela dengan sabun. Halloween identik dengan setan, penyihir, hantu goblin dan makhluk-makhluk menyeramkan dari kebudayaan Barat. Halloween disambut dengan menghias rumah dan pusat perbelanjaan dengan simbol-simbol Halloween.

Simbol Halloween yang dimengerti secara universal adalah labu yang diukir membentuk wajah "menyeramkan" yang disebut Jack-o'-lantern. Di dalam Jack-o'-lantern biasanya diletakkan lilin menyala atau lampu agar terlihat lebih seram di tempat gelap. Di Amerika Serikat, lentera Jack-o'-lantern sering diletakkan di depan pintu masuk rumah sesudah hari mulai gelap. Tradisi mengukir Jack-o'-lantern berasal dari Amerika Utara yang banyak menghasilkan labu berukuran besar. Di belahan bumi beriklim sejuk, perayaan Halloween berlangsung di musim apel. Salah satu makanan Halloween adalah apel karamel (apel yang dicelup ke dalam cairan gula). Hidangan lain yang lekat dengan tradisi Halloween adalah pai labu, sari buah apel (minuman cider), candy corn, bonfire toffee, candy apple, dan permen yang dibungkus dengan warna-warni Halloween (oranye, coklat, atau hitam).

Simbol-simbol perayaan Halloween menggambarkan keadaan alam di musim gugur, termasuk labu hasil panen dan orang-orangan sawah sebagai penjaga hasil panen. Selain itu, simbol-simbol Halloween juga dekat dengan kematian, keajaiban, monster, dan karakter menyeramkan hasil rekaan pembuat film Amerika dan perancang grafis. Karakter-karakter yang sering dikaitkan dengan Halloween adalah setan dan iblis dari kebudayaan Barat, manusia labu, makhluk angkasa luar, penyihir, kelelawar, burung hantu, burung gagak, burung bangkai, rumah hantu, kucing hitam, laba-laba, goblin, zombie, mumi, tengkorak, dan manusia serigala. Karakter film horor klasik seperti drakula atau monster Frankenstein juga dipakai untuk perayaan Halloween. Hitam dan oranye dianggap sebagai warna tradisional Halloween, walaupun sekarang banyak juga barang-barang Halloween berwarna ungu, hijau dan merah.