Dua korban tewas dalam insiden penyanderaan oleh pelaku penyandera, Man Haron Monisdi Kafe Lindt Chocolate, Sydney, Australia. Selain seorang barista, korban lain adalah manajer kafe yang terletak di pusat bisnis Martin Place tersebut. Manajer tersebut bernama Tori Johnson. Pria berusia 34 tahun tersebut tewas setelah dilarikan ke rumah sakit setempat. Dia sudah bekerja di Kafe Lindt Chocolate selama dua tahun. Menurut keterangan keluarga, Johnson sudah bekerja di Kafe Lindt sejak Oktober 2012. Sebelumnya, dia pernah bekerja di sebuah restoran di Sydney dan Amerika Serikat (AS). Keluarga sangat bangga terhadap Johnson.
Wakil Komisioner Kepolisian NSW Catherine Burn tidak mau berkomentar mengenai penembakan yang dialami Johnson. Diduga, dia coba mengambil senjata dari pelaku, Man Haron Monis, untuk membantu sandera lain melarikan diri. Burn mengatakan pihak Kepolisian NSW sedang mengumpulkan semua bukti di kafe tersebut dan penyelidikan membutuhkan waktu cukup lama. “Kami sangat bangga terhadap Tori. Dia memang sudah tewas, tapi akan selalu kami kenang sebagai seorang partner, anak, abang yang luar biasa,” demikian pernyataan kedua orangtua-nya, seperti diberitakan Sydney Herald Morning, Selasa (16/12/2014).
"Kami turut sedih untuk keluarga Katrina Dawson. Kami ingin mengucapkan terima kasih tidak hanya kepada teman-teman kami dan orang-orang terkasih atas dukungan mereka, tetapi orang-orang dari Sydney; Australia dan orang-orang di seluruh dunia,” sambungnya. Pihak keluarga Johnson juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Kepolisian NSW, serta paramedik atas usaha mereka yang tidak kenal lelah. Keluarga Johnson juga meminta media untuk memahami kondisi mereka.
Satu korban lagi seorang barista bernama Katrina Dawson. Katrina Dawson adalah korban penyanderaan di Sydney, Australia. Ibu yang memiliki tiga anak ini merupakan salah satu pengacara. Katrina Dawson (38) seorang pengacara handal yang memiliki spesialisasi di bidang kasus komersial, pailit dan korporasi. Anak-anaknya masih berusia 8, 5 dan 3 tahun. Katrina Dawson menjadi korban pembunuhan di Kafe Lindt yang terletak di Martin Place. Dawson merupakan korban sandera bersama dua pekerja dan 20 pelanggan.
Asosiasi pengacara di New South Wales menyatakan duka yang mendalam atas meninggalnya Dawson. "Katriina adalah salah satu pengacara terbaik yang kami miliki, tentunya teman-teman dan rekan-rekannya akan sangat kehilangan," tulis Jane Needham SC, presiden asosisasi dalam pernyataan yang diterima ABC. "Ia adalah ibu dari tiga anak yang berbakti dan anggota asosiasi yang berharga bagi kami dan komunitas," tambah Needham.
Katrina Dawson dan Tori Johnson yang menjadi korban tewas dalam penyanderaan yang berlangsung selama lebih dari 16 jam di pusat kota Sydney. Kini sejumlah media di Australia menyebutnya sebagai pahlawan. Dua korban sandera yang tewas di sebuah kafe di kawasan Martin Place, pusat kota Sydney telah dianggap pahlawan dengan upaya mereka melumpuhkan penyandera, demikian dilaporkan stasiun TV Channel 9. Keduanya tewas setelah satuan kepolisian bersenjata menggempur kafe pada Selasa (16/12) dini hari.
Menurut laporan sejumlah media yang beredar Selasa pagi, Johnson sebagai manajer kafe sempat menyergap penyandera dan senjatanya, sehingga sandera lainnya bisa lari keluar. Johnson tewas setelah mengalami luka tembak. Sementara Dawson dilaporkan tewas saat mencoba untuk membela temannya yang sedang hamil. Dawson meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit akibat serangan jantung. Tetapi pihak kepolisian New South Wales belum mengkonfirmasi soal laporan ini.
Sejumlah media di Australia milik News Corp Australia, seperti Herald dan The Daily Telegraph menyebut para korban sebagai pahlawan. Beberapa warga pun menganggap kedua korban telah berjasa dalam insiden penyanderaan yang terjadi hari Senin (16/12). "Tori Johnson akan selalu dikenang sebagai pahlawan. Berita tragis soal Katrina Dawson menekankan ketakutan yang tidak bisa dibayangkan yang mereka alami," ujar George Skentzos, warga Sydney.
Pelaku penyandera bernanama Man Haron Monis, pria yang dikenal sebagai Sheikh Haron tersebut tewas setelah diserbu pihak Kepolisian Australia, pada Senin 15 Desember 2014. Seorang sandera yang berusia 34 tahun juga menjadi korban. Pihak Kepolisian Australia langsung menyerang Monis di kafe tersebut setelah terdengar letusan senjata api dari dalam kafe tersebut. Tidak ada pernyataan resmi bagaimana kedua korban sandera tewas.